SDN 1 Lahabaru Wakili Sultra Lomba Bercerita Tingkat Nasional
KOLAKA POS, LASUSUA - Murid SDN 1 Lahabaru, kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Siti Rahma Nurfadillah (11) akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada lomba bercerita tingkat nasional yang akan diadakan di Jakarta mendatang. Pasalnya, anak dari pasangan suami istri (pasutri) Oman dan Yuni yang berprofesi sebagai petani ini, berhasil menjadi juara I (satu) pada lomba Bercerita Siswa sekolah dasar (SD)/Madrasah Ibtidayah (MI) tingkat provensi yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sultra.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pelayanan Bahan Pustaka Badan Perputakaan dan PDE Kolut, Ratna Irham mengatakan, Siti Rahma Nurfadillah berhasil mengalahkan 16 peserta utusan SD/MI dari kabupaten/kota yang ada di Sultra Kamis (2/6).
“Iya,siswa kita menjadi juara I dan ini menjadi kebanggaan tersendiri pasalnya selama pelaksanaan lomba ini, baru tahun ini siswa Kolut meraih peringkat satu dan berhak mewakili Sultra pada pelaksanaan lomba bercerita tingkat nasional nanti,''terangnya.
Lanjut dia katakan, Dilla merupakan juara satu pada pelaksanaan lomba bercerita tingkat kabupaten yang beberapa lalu digelar di Kolut yang dibuka langsung Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud yang saat itu juga sempat menjadi peserta untuk memberikan motifasi dan semangat bagi siswa.
“Kita harap Dilla tidak hanya menjadi jawara di tingkat provensi namun juga mampu dan bisa bersaing dengan siswa SD/MI dari seluruh Indonesia. Serta menjadi juara satu tingkat nasional” kata Ratna.
Menurut Ratna, selain penguasan cerita dan pendalama cerita, peserta Dilla juga menjadi juara satu karena mampu menjawab setiap pertanyaan dewan juri dengan baik dan benar. Selain itu Dilla sebelum tampil juga menampilkan keahlian memukul gong dan membawakan lagu daerah.
“Dilla merupakan peserta yang paling banyak mendapat aplouse dari dewan juri dan penonton saat membawakan lagu daerah tolaki,” terang Ratna.
Sementara, Dilla yang juga dihubungi via selular guru pembibingnya mengungkapkan rasa gembiranya dengan menjadi juara satu.”senang sekali dan bangga dan tidak menyangka akan menjadi juara satu. Banyak orang dengan pesertanya yang ikut juga bagus-bagus baru juga dia orang pintar-pintar om,'' kata Dilla dengan polos.
Dilla meceritakan dirinya membawakan cerita rakyat asli Sultra yang berjudul Liu dan Wamar Kuning yang mengambarakan tentang tiga bersodara anak yatim. Yakni anak pertama Katiu dan Matiu yang serakah.
“iya ceritanya tiga bersodara Katiu dan Matiu itu serakah sedangkan Liu itu anak yang baik dan jujur serta sayang sama ibunya” kata Dilla singkat. (cr2/k2)