Diduga Ingin Mencuri, Dua Pemuda Dihajar Warga

  • Bagikan
KOLAKA POS, KOLAKA - Dua pemuda Kelurahan Dawi-Dawi babak belur dibagian wajahnya akibat dihajar warga karena diduga akan melakukan pencurian. Mereka adalah Fatmur (27) dan MH (16) menjadi bulan-bulanan beberapa warga Kelurahan Puundoho Kecamatan Baula pada Kamis dini hari kemarin. Menurut salah satu warga mengatakan, kedua pemuda tersebut dicurigai hendak melakukan pencurian. "Bagaimana mau tidak dicurigai, temannya itu datangmi ingin panjat salah satu rumah warga disini. Baru ada lagi tabung gas dia bawa, apa kira-kira mereka mau lakukan tengah malam begitu kelau bukan mencuri? baru disini sudah sering orang kehilangan terutama tabung dan bunga, makanya warga marah sekali," tutur salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya. Sementara itu Kapolsek Wundulako, IPDA Asmualyadi, SH yang di Konfirmasi membenarkan adanyaa dua warga yang babak belur dihajar massa karena diduga hendak melakukan pencurian. Menurutnya karena tidak adanya bukti kuat dan laporan kehilangan dari warga, kedua orang tersebut tidak ditahan melainkan hanya wajib lapor. "Kita amankan sementara tetapi tidak kita tahan, dan salah satunya dibawah umur, karena pembuktian belum kuat dan tidak ada juga laporan kehilangan dari warga, sehingga kita hanya perintahkan wajib lapor," ujarnya. Namun tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengembangkannya jika pembuktian pidananya kuat. "Tapi bisa kita kembangkan nanti, sebab memang kasus pencurian juga ini meresahkan warga," paparnya. Sementara itu, MH membantah bila dituding melakukan pencurian. Ia mengatakan, sekitar pukul 02.00 dini hari, dia bersama rekannya Fatmur berboncengan mengikuti temannya Gento menuju Kelurahan Puundoho dengan tujuan tak jelas. Setiba di Kelurahan Puundoho, MH dan Fatmur bersama Gento singgah di salah satu Halte di pinggir jalan yang terletak di depan rumah warga. Kemudian salah satu dari merka bernama Gento mengendap-ngendap menuju salah satu rumah warga, sementara yang lainnya menunggu di halte tersebut. "Kita hanya ikuti saja Gento malam itu, waktu kita singgah di Halte itu, kita berdua ini hanya menunggu, Gento yang pergi, saya tidak tahu juga dia mau kemana, katanya orang disitu dia mau masuk di rumahnya orang," tutur MH kepada Kolaka Pos saat berada di Polsek Wundulako. Sementara itu rekannya, Fatmur menuturkan, saat menunggu itulah beberapa warga tiba-tiba muncul dan mengambil kunci motor mereka lalu memukuli mereka, sementara Gento kabur dengan kendaraannya sendiri. "Kita lagi duduk-duduk merokok tiba-tiba ada muncul orang ambil kunci motor, langsung banyakmi orang datang pukuli kita, kalau Gento dia larimi dia duluan dengan motornya," ujarnya. Kepada Kolaka Pos, keduanya membantah jika mereka hendak melakukan pencurian. Menurut keduanya, mereka hanya mengikuti rekannya Gento. "Tidak pernah saya mencuri pak, kita ini hanya ikut saja Gento waktu itu," dalih Fatmur. Mengenai satu buah tabung gas yang ditemukan dimotor mereka, keduanya beralasan bahwa tabung tersebut dititipkan Gento di motornya. "Dia titip memang waktu di Pelambua di motornya kita, bukan kita punya itu, Gento yang titip," ujar MH.(cr4)
  • Bagikan

Exit mobile version