Zakat di Kolut Capai Rp3,1 Miliar

  • Bagikan
KOLAKA POS, LASUSUA - Delapan tahun menjadi daerah pengumpul zakat terbanyak di Sultra, menjadikan wilayah yang dipimpin Rusda Mahmud patut diapresiasi. Tahun ini, sebanyak Rp3,1 miliar zakat yang terkumpul di Kolut bakal dibagikan. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kolaka Utara, mengumpulkan zakat penghasilan seluruh Abdi Negara di Bumi Patampanua, melalui bendahara gaji kemudian ditransfer ke rekening Baznas Kolut dan alhasil kurang lebih Rp350 juta berhasil dikumpulkan setiap bulanya. Zakat tersebut berasal dari penghasilan ASN Kolut sebesar 2,5 persen setiap bulan, ditambah zakat haji dan zakat harta. Rusda Mahmud yang ditemui usai membagikan zakat di halaman Masjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittihad, Senin (6/6), mengatakan dalam mengeluarkan zakat dari sebagian harta merupakan kewajiban umat muslim. "Tidak akan miskin seseorang karena menyedekahkan sedikit hartanya, itu janji Allah karena harta yang kita miliki ada hak orang miskin. Pengumpulan zakat ini sudah sejak tahun 2008 dan Alhamdulillah jumlah zakat setiap tahunnya meningkat, dan kesadaran untuk membayar zakat untuk ummat muslim di Kolaka Utara makin meningkat," katanya. Sementara itu, Ketua Baznas Kolaka Utara Nurrahman Umar menerangkan, bahwa untuk tahun ini zakat tersebut akan disalurkan di 133 desa dan kelurahan di 15 kecamatan, untuk wilayah teritorial Rusda Mahmud. "Seperti tahun sebelumnya, kita akan bagikan kepada 30 orang setiap desa terdiri dari fakir, ibnu sabil, muallaf dan bantuan ke Masjid setiap kecamatan," bebernya. Kepala Dinas Pertambangan Kolut ini berharap, para pelaku ekonomi di Kolaka Utara juga bisa ikut menyalurkan zakatnya di Baznas. "Disinikan Kolut, red) banyak pelaku usaha, kita harapkan mereka juga bisa menyalurkan zakatnya melalui baznas, sehingga zakat kita makin banyak untuk meringankan beban saudara kita yang membutuhkan bantuan," imbuhnya. Dihari pertama pembagian zakat yang bertepatan dengan giliran Bupati Kolaka Utara, untuk menyiapkan makanan berbuka puasa untuk umat muslim di Masjid Agung, sebanyak 180 orang fakir dari enam desa yakni kelurahan Lasusua, desa Patowanua, Ponggiha, Tojabi, Watuliu dan Rantelimbong, menerima langsung zakat dari tangan Bupati. Pembagian zakat kembali akan dilaksanakan pada saat safari Ramadhan yang dimulai 11 Juni mendatang. (cr2)
  • Bagikan