Pemkab Koltim Sediakan Lokasi Pembangunan Kantor Polres
KOLAKA POS, TIRAWUTA - Kunjungan perdana Kapolda Sultra Agung Sabar Santoso, di Kolaka Timur dirangkaikan buka puasa bersama Jumat (10/6) lalu, yang dihadiri seluruh jajaran anggota Polsek di wilayah teritorial Toni Herbiansyah itu.
Dalam sambutannya, Agung Sabar Santoso mengajak, seluruh anggota kepolisian yang ada di Koltim, untuk senantiasa menjaga keamanan, keharmonisan dan keakraban dengan masyarakat. Sebab, Polri adalah pelindung serta pengayom masyarakat.
"Dengan terjadinya keharmonisan dan keakraban, maka akan melahirkan wilayah atau daerah yang aman. Kalau perlu Polri bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat, yang penting pendekatan itu dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Sebagai Polri dapat menunjukan jati diri kepada masyarakat, jati diri yang dimaksud bukan berarti untuk menakut-nakuti masyarakat, akan tetapi bagaimana masyarakat itu mau memahami tugas dan kewajiban Polri. Lebih baik kita merendahkan diri sedikit, daripada menonjolkan diri lebih tinggi di hadapan masyarakat," ujarnya sebelum buka puasa di Rujab bupati Koltim.
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan kepada semua anggota Kantibmas yang bertugas dimasing-masing kecamatan, agar dapat mengakomodir masyarakat apabila memerlukan bantuan.
"Segala permasalahan kemasyarakatan yang sifatnya berhubungan dengan hukum, Kantibmas dapat menyelesaikan secara musyawarah, seperti dalam satu wilayah sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kantibmas harus mampu menyelesaikan permasalahan dengan melakukan musyawarah dengan baik," imbuhnya.
Terkait maraknya pelecehan seksual dan peredaran Narkoba, ia mengimbau agar semua elemen turut ambil bagian dalam memerangai permasalahan tersebut.
"Kasus seperti ini sangat tidak bisa ditoleransi, untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan kita, dan saya berharap kepada masyarakat yang masih menjual minuman keras (Miras), sekaligus masyarakat yang masih memproduksi minuman lokal yang terbuat dari beras dan indru, agar dapat dihentikan. Sebab, kejadian tindak pidana pelecehan seksual rata-rata terindikasi pengguna Narkoba dan Miras. Hal ini adalah tugas pokok Polisi Kantibmas, untuk memerangi minuman keras," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Koltim Toni Herbiansyah menyampaikan, bahwa wilayahnya perlu Polres sendiri. Lokasinya pun sudah disiapkan.
"Bapak Kapolda sangat merespon permintaan kami, karena tidak semua kabupaten/kota yang mau menyediakan lokasi untuk pembangunan kantor Polres. Hanya saja pembangunan kantor Polres memerlukan biaya, sehingga permintaan kami akan ditindaklanjuti ke Mabes Polri," tandasnya. (m2)