Pria Tewas di Kamar Kos

  • Bagikan
KOLAKA POS, KENDARI - Sesosok pria pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) H Nazaruddin (56) ditemukan tidak bernyawa di kamar kos di Asrama Cendana Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari , Sabtu malam (11/6). Menurut Saksi mata, yang menemukan korban pertama kali Faisal, dirinya kala itu mencium aroma tidak sedap dari kamar almarhum, setelah melakukan pengecekan ternyata melihat korban tengah tergeletak kaku diatas tempat tidur. "Saat itu jelang berbuka puasa saya mencium aroma tidak sedap, saya fikir tabung gas yang bocor, setelah saya melakukan pengecekan ternyata saya melihat almarhum tergeletak dengan badan yang sudah membengkak, kemudian saya langsung telfon polsek Baruga," ujarnya pemilik kos tersebut. Dia membeberkan almarhum menghuni kosnya belum sebulan, dan selama menghuni kosnya almarhum terkesan tertutup pada para tetangga kosnya. " Dia kos disini baru berapa hari, tanggal 15 Mei bulan lalu masuk. selama disini jarang keluar dan hampir tidak pernah bersapa-sapa dengan para penghuni kos lainnya. Sebelum meninggal saya juga tidak pernah melihat dia nanti di hari ini baru saya tau bahwa sudah meninggal," bebernya. Sementara itu Kapolsek Baruga AKP I Ketut Arya Wijanarka, S.IK yang berada di tempat kejadian perkara membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. "Iya memang ada mayat ditemukan di kamar kos cendana dua Kecamatan Baruga, diperkirakan meninggal sudah tiga sampai empat hari lalu, karna badannya sudah membengkak" ujarnya Menurut, Kapolsek sejauh ini belum ada dugaan penyebab meninggalnya almarhum, namun saat ditemukan tengah tergeletak membentang dengan darah yang tampak sudah mengeras di mulut. "Secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan, tapi memang ada ditemukan darah keluar dari mulut mayat," ujarnya. Dia membeberkan berdasarkan keterangan petunjuk di TKP ditemukan sebuah dompet di kantong mayat yang berisikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Dari keterangan petunjuk ditemukan sebuah dompet di kantong mayat, yang berisikan KTP, disitu tertera bahwa alamatnya di Kelurahan Dapudapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota kendari," bebernya. Untuk penyelidikan lebih lanjut polisi membawa jenasah ke rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan Fisum mayat. "Kami juga akan melakukan pemeriksaan Saksi demi mengungkap Fakta kematiannya," pungkasnya. (k1/hen)
  • Bagikan