Shalat Id, Bupati Kolut Minta Maaf Kepada Warga

  • Bagikan
Lasusua, KoP--Ada yang berbeda dalam hari raya Idul Adha. Dalam hari raya Idul Adha, Bupati Kolaka Utara (Kolut) Rusda Mahmud menangis dihadapan ribuan Jamaah yang shalat Idhul Adha dam meminta maaf ke masyarakat Kolaka Utara di saat membacakan sambutan di Mesjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittihad. Rusda Mahmud mengatakan, lebaran terakhir bagi dirinya bersama dengan para warga selaku orang nomor satu di Bumi Patampanua. Karena tahun depan dirinya bukan lagi Bupati Kolaka Utara. Selama Sembilan tahun terakhir kata Rusda dirinya bersama masyarakat Kolaka utara bahu membahu dalam membangun Kolaka Utara dengan suka dan duka meski masih ada yang belum dituntaskan. “Selama lebih 9 tahun kita berinteraksi mungkin ada hal yang kurang berkenang, saya dengan tulus memohon maaf untuk dua hal yakni selaku bupati Kolaka Utara saya mohon maaf karena belum mampu memenuhi segala keinginan masyarakat Kolaka Utara, banyak hal yang kita cita-citakan bersama-sama tapi belum mampu saya realisasikan, Tekad dan kemauan saya an sangat besar, angan dan fikiran saya masih sangat ingin, akan tetapi kedua tangan saya tidak berdaya, bahu saya belum sanggup untuk memikulnya, Karena itu saya mohon di mohon maafkan agar ini tidk menjadi beban hutang bagi saya,” katanya sambil mengusap air matanya dengan sapu tangan. Lebih lanjut dia meminta maaf selaku pribadi beserta keluarganya jika selama ini ada tindakan dan perlakuan yang tidak sepantasnya yang menyakiti dan menyinggung perasaan masyarakat Kolaka Utara,”Sekali lagi saya mohon diamaafkan jika saya, istri saya dan anak-anak saya melakukan tindakan dan perkataan yang menyakiti hati masyarakat Kolaka Utara,”Katanya dengan suara serak. Rusda menambahkan bahwa peristiwa idul Qurban mengajarkan bahwa pentingnya mendidik anak-anak supaya menjadi generasi Qur’ani karena loyalitas Ismail terhadap perintah Allah SWT melalui nabi Ibrahim AS ”Betapa keluarga Ibrahim berhasil menciptakan generasi-generasi yang shaleh. Sudah saatnya kita mendidik Anak menjadi manusia yang berkarakter sambil mengisi ilmu Agama, dengan begitu kita berharap lahir generasi-genarasi berkarakters Ismail yang tidak hanya tangguh fisik tapi juga bermental baja,”Tandasnya. Sekedar untuk diketahui jumlah qurban di Kolaka Utara sebanyak 482 ekor sapid an 50 sapi dari pemda Kolaka Utara dan 10 dari kementerian Agama Kolaka Utara yang akan dibagikan ke seluruh masyarakat Kolaka Utara.
  • Bagikan

Exit mobile version