Jumlah SKPD Baru Proporsional

Kolaka, KoP--Ternyata, meski mengajukan penambahan sekaligus pembentukan SKPD baru, belanja APBD Kolaka tidak akan terbebani dengan belanja rutin SKPD. Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam jawabannya terhadap pandangan fraksi tentang Raperda Perangkat Daerah, menyebut jumlah perangkat SKPD baru, cenderung proporsional dengan SKPD yang dicoret. Sebelumnya, Fraksi Gabungan Nasional Bintang Demokrat yang menyarankan Pemda mengevaluasi ulang Raperda tersebut dalam pembicaraan tingkat II. Ditakutkan, akan terjadi pembengkakan anggaran buah dari penambahan SKPD dan perangkatnya. namun menurut bupati, telah dilakukan perhitungan dan jumlahnya relatif proporsional. "Dari perbandingan, dapat disimpulkan bahwa dengan struktur organisasi dan tata kerja sesuai PP nomor 18 tahun 2016 terjadi penambahan tiga jabatan seselon II B, bertambah satu jabatan eselon III A, berkurang satu jabatan eselon III B bertambah 42 jabatan eselon IV A dan berkurang 50 jabatan eselon IV B," papar Bupati. Dalam pemaparannya juga Bupati mengatakan bahwa Mengenai Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka telah di lakukan pemetaan sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Hasil Pemetaan yang telah dilengkapi dengan data dukung masing-masing urusan, telah divalidasi oleh pemprov, dan Kementerian. "Selanjutnya tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi telah diatur dalam Permenpan nomor 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dilingkungan pemerintah daerah. Mekanisme dan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi tersebut didahului dengan melakukan konsultasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah itu dibentuk Panitia seleksi yang anggotanya berasal dari internal instansi sebanyak 45 persen dan ekternal instansi 55 persen. Dalam melaksanakan seleksi, panitia seleksi dibantu oleh tim penilai kompetensi yang terdiri dari Assessor yang bersertifikat dari lembaga Independen," papar Ahmad Safey. (cr4/b)