Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD Reses
KOLAKAPOS, Kolaka--Anggota DPRD Kolaka kini memasuki masa reses ketiga pada tahun 2016 ini. Masa reses ini berlangsung selama kurang lebih sepekan mulai 24-31 Oktober 2016 di seluruh daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kolaka.
"Ya satu minggu, reses dimulai tanggal 24 sampai 31 Oktober 2016, dalam masa reses ini kita turun menemui rakyat di dapil masing-masing," kata Syaifullah Khalik, legislator dari Partai Gerindra daerah PEmilihan Kolaka I.
Iful, sapan akrab legilator Gerindra itu mengatakan, reses harus dilaksanakan, karena memang itu merupakan kewajiban setiap wakil rakyat untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di wilayahnya.
Lanjutnya, dari reses itulah nanti diharapkan akan ada masukan dari warga tentang pembangunan fisik maupun mental di wilayahnya masing-masing, untuk disampaikan pada pemerintah, agar bisa diperhatikan.
"Karena reses adalah kewajiban setiap wakil rakyat, maka akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendengar dan memperjuangkannya," katanya.
Sementara itu, Rusman, legislator Demokrat dari Dapil Kolaka V itu kepada Kolaka Pos mengungkapkan dirinya turun langsung ke konstituennya untuk mendengarkan aspirasi mereka. Salah satunya saat turun di Kelurahaan Dawi-Dawi dan menemui para pedagang di Pasar Dawi-Dawi.
Kepada Kolaka Pos, dirinya mengatakan bahwa paara pedangang pasar mengungkapkan keluhannya terkait permasalahan relokasi mereka ke pasar baru Dawi-Dawi yang sudah rampung.
"Jadi ada masalah saat saya reses disana yang diungkapkan para pedagang, yaitu kurangnya lods pasar yang akan ditempati di pasar baru sana, mereka mengungkapkan bahwa mereka berjumlah 500 lebih jumlah pedagang yang ada di pasar lama sementara losd pasar yang ada hanya da 36 lods, jadi tidak mencukupi menampung mereka," ungkap anggota Komisi III DPRD Kolaka itu.
Lanjutnya, para pedagang sebenarnya sangat setuju untuk direlokasi ke pasar baru tersebut, namun karena kurangnya losd yang membuat mereka bingung. "Mereka sih mau pindah, hanya saja itu kurang losdnya, Tentu saja apa yang dikatakan oleh pedagang di wilayah tersebut akan kami perjuangkan karena memang itu adalah komitmen kami, kami akan bicarakan dengan pihak terkait nanti," katanya. (cr4/b)