Bombana Kekurangan 700 Guru
KOLAKAPOS, Rumbia--Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Bombana Abdul Rauf Abidin S.Pd mengatakan, saat ini Bombana kekurangan sekitar 700 guru berstatus PNS.
Hal tersebut diungkapkan saat ditemui diruang kerjanya senin (7/11). Menurutnya kekurangan guru yang berstatus PNS di Bombana ini disebabkan karena setiap sekolah memiliki PNS yang hanya mencapai sekitar empat sampai lima PNS, itupun sudah termasuk Kepala Sekolah.
Selain itu kata Rauf kekurangan ini disebabkan banyaknya tambahan ruang belajar yang ada di setiap sekolah. Selain itu alasan urgen lainnya karena jumlah siswa yang melimpah dan guru yang pindah bahkan pensiun.
Dari data yang dimiliki sekolah TK sebanyak 155 sekolah ,SD 165,SMP 64,untuk SMA dan SMK 28. Melihat jumlah sekolah tersebut tentu harus ditunjang dengan ketersedian tenaga didik,yang mana idealnya setiap sekolah memiliki 6 sampai 7 PNS sudah termaksud Kepala Sekolah.
"Untungnya di Bombana ada sekitar 1200 tenaga honorer yang dapat menutupi kekurangan tenaga didik di sekolah-sekolah,yang gajinya berasal dari dana BOS serta komite, sehingga dengan begitu program pendidikan 12 tahun tetap berjalan,"katanya.
Dia mengungkapkan beberapa waktu lalu pemerintah pusat sudah menerima pengangkatan guru PNS dari koata 70. Untuk Bombana hanya 40 orang yang memenuhi syarat untuk diangkat.
Untuk tahun 2017 berdasarkan informasi pemerintah pusat,akan diadakan lagi pengangakatan CPNS. Tentu pengangkatan tersebut harus sesuai dengan persyaratan yang di minta,yakni memiliki sertifikasi tenaga pengajar.
"Sehingga dengan begitu kekurangan guru sedikitnya kami bisa atasi,"ungkapnya(K6/b/hen)