Karyawan Liquid Dibacok
KOLAKAPOS, Kendari--Kamis, malam lalu, telah terjadi pembacokan kepada karyawan Liquid Arman, (30) di Jalan Merdeka kelurahan Korumba. pukul 21:00 wita.
Menurut Arman, seorang anak muda sebut saja T (Nama samaran) datang ke Liquid marah-marah dengan menggunakan bahasa salah satu daerah,. Dan saat itu ia lagi berdiri, datang T langsung memarahinya. Sebagai tuan rumah tentunya saya bertanya, "Kenapa ki marah di sinii, dan apa artinya yang kamu bilang. Karena dia tidak menyahut maka saya langsung emosi dan pukul dia dengan helm. Tidak lama setelah itu,tiba-tiba anak lorong dekat situ datang beramai-ramai dan langsung memukul T," ungkap korban. Kamis, (10/11) malam.
Setelah kejadian itu, tiba-tiba T datang lagi membawa teman-temannya langsung masuk dan menyerang menggunakan barang tajam parang. "Saya pikir sudah selesai masalah, ternyata dia membawa teman-temannya, dan langsung membacok saya," aku Arman.
Melihat perkelahian tidak seimbang itu akhirnya, saya pun lari dan memanggil teman. Tapi karena terkena bacokan itu sehingga saya oleng dan meminta teman teman untuk membawa saya ke rumah sakit terdekat, cerita Arman.
Darai rumah sakit Umum di Kendari , Arman mendapat perawatan dokter jaga. Atas kejadian itu, pihak keluarga Arman akan melaporkan kejadian pengganiayaan itu kepada polisi.
Menurut warga setempat yang membacok korban, (Arman, red) merupakan saudara T atas nama Kanu, karena tidak terima adiknya dipukul, sehingga T dan Kanu memanggil teman-temannya untuk melakukan pembalasan. "Kanu (Kakak T) tiba-tiba membacok kepala Arman," cerita warga.
Dan Menurut polisi yang datang ditempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ingin disebutkan namanya membenarkan bahwa telah terjadi pembacokan kepada karyawan Liquid. "Kami datang di TKP sudah tidak ada pelaku, namun Kami masih melakukan pencarian kepada Kanu, (Pelaku pembacokan, red)," ucap polisi.
Untuk diketahui hasil visum pemeriksaan terhadap korban, panjang luka 9 cm, dan delapan jahitan. Dan usai dari Rumkit, Arman langsung menuju Polres Kendari, untuk melaporkan kejadian tersebut. (P2/b/hen)
--