Enam Peserta Ikut Pilkades Lambo Tua
KOLAKAPOS, Tirawuta--Tidak lama lagi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Desember 2016 mendatang. Seperti yang akan dilakukan di desa Lambo Tua juga akan menyelenggarakan Pilkades. Dalam pelaksaan tersebut, sebanyak enam orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkades.
Ketua PPKD Lambo Tua, Masran mengatakan, alon Kades di desa Lambo Tua ada enam orang yang mendaftarkan diri, empat orang diantaranya adalah pendatang baru, selain itu, adapun yang ikut mendaftar adalah mantan Kades Lambo Tua, Sedangkan yang satu Plt Kades.
"Saat ini, ke enam calon ini setelah diverifikasi BPKAD dan BPMD Kabupaten kemungkinan ada yang tidak lolos. Sebab, Pilkades tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena saat ini sangat ketat dalam pengawasan. Meski demikian kami selaku panitia tetap mengacu kepada Undang-undang pilkades sebab didalam UUD maupun didalam perbub persyaratan untuk mencalongkan kepala desa sangat diteliti dan tidak ada rekayasa," terangnya.
Ia menambahkan, sebelum Pilkades serentak digelar, sebaiknya mantan Kades Lambo Tua dan Pelaksana Tugas (Plt) Kades agar dilakukan verifikasi ulang. Pasalnya, kedua calon saat diverifikasi berkasnya diduga ada keganjalan tidak sesuai Visi Misi dalam berkas dengan apa yang dilapangan, utamanya penggunaan dana DAD serta bantuan yang bergulir tidak sesua penggunaannya.
"Saya meminta kepada pihak yang berkompoten, sebelum Pilkades Desember 2016, sebaiknya mantan Kades Lambo Tua termasuk Plt Kades saat ini, agar dilakukan pemeriksaan. Sebab, kedua calon saat diverifikasi berkasnya diduga ada keganjalan karena tidak sesuai visi dan visi dengan apa yang dilapangan, utamanya penggunaan dana DAD serta bantuan yang bergulir tidak sesua penggunaannya," terangnya.
Ditempat terpisah, Plt Kades Lambo Tua, Supardi mengatakan, dirinya menjabat Plt Kades menggantikan Kades devinitif Saigun. Selama dua tahun menjabat seluruh aset desa yang digunakan sudah dikembalikan ke kecamatan. "Selama saya menjabat semua aset desa sudah dikembalikan ke-Kecamatan seperti, motor dinas, genset dan lain lain, adapun dana pembangunan di desa sudah tidak ada masalah. Saya tahu ini semua politik karna saya mencalonkan kembali menjadi Kades, sengaja mau menjatuhkan saya," tandasnya. (m2/b)