Hamzah Punya Kaluarga Berkecukupan

  • Bagikan

Wabub Kolaka Pastikan

KOLAKAPOS, Kolaka--Menyusul terkait pemberitaan Seorang bapak di desa Pesouha Hamzah, yang hidup dengan tiga anaknya yang masih bocah di gubuk bekas kandang kambing beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah Kolaka bereaksi menyikapinya. Usai mengunjungi Hamzah, wakil Bupati Kolaka, Muhmmad Jayadin kemudian menelusuri latar belakang dan kronologis hingga Hamzah bisa tinggal di bekas kandang kambing milik warga. Dan rupanya, Jayadin, menemukan jika Hamzah sebenarnya memiliki keluarga atau anak yang mampu yang sudah beberapa kali memintanya untuk tinggal bersamanya. "Jadi begini, saya sudah datangi bapak Hamzah, dan kemudian saya melakukan korscek baik ke pemerintah kecamatan, kepala Desa, Koramil dan ternyata dia memiliki keluarga yang mampu, bahkan ada anaknya yang sudah menjadi Karyawan Antam, dan beberapa lainnya yang sudah memiliki latar belakang ekonomi cukup, " tutur Jayadin Kepada Kolaka Pos melalui telepon selulernya kemarin. Jayadin mengungkapkan, dari penelusurannya dan bahkan menemui beberapa anaknya yang memiliki latar belakang ekonomi cukup tersebut, ternyata beberapa kali anaknya tersebut meminta bapaknya untuk tiggal bersama dan bahkan memberikannya tempat tinggal namun selalu ditolak oleh Hamzah. "Saya sudah temui beberapa anaknya, ada yang karyawan itu dan ada yang tinggal di Wundulako, mereka bilang sudah beberapa kali meminta bapaknya tinggal bersama, bahkan pernah disediakan rumah tinggal di Pomalaa, tetapi selalu ditolak Hamzah," ujar Jayadin. Dari penelusurannya juga itu, kata Jayadin, keluraga Hamzah merasa malu dengan munculnya pemberitaan yang seolah menyudutkan pemerintah karena membiarkan warganya tinggal di bekas Kandang Kambing. "Jadi keluarganya juga malu dengan munculnya itu berita, jadi tidak benar kalau dia itu tidak memiliki keluarga di Kolaka ini," tuturnya. Lanjut Jayadin, dirinya tidak mengetahui alasan mengapa Hamzah menolak ajakan anak-nakanya untuk tinggal bersamanya, namun dengan munculnya pemberitaan mengenai Hamzah, Pemerintah Kolaka juga seolah disudutkan."Jadi tidak benar kalau warga miskin kita tidak perhatikan, hanya saja Bapak Hamzah ini kan punya keluarga mampu yang mau merawatnya, hanya dia saja yang menolaknya, saya tidak tau alasannya apa, lalu dengan munculnya pemberitaan mengenai Hamzah, akhirnya Pemerintah yang disudutkan," jelas Jayadin. (cr4/b/hen) Klik di sini untuk Balas atau Teruskan
  • Bagikan

Exit mobile version