Hanani, Anggota DPRD Bombana Meninggal
KOLAKAPOS, Rumbia--Innalillahi waiinalillahi rajiun, Kantor DPRD Bombana dirundung duka yang mendalam,setelah pukul 06.30 wita Selasa (22/11) salah satu anggota DPRD Politisi PPP Hanani menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar duka tersebut,diterima setelah salah satu pihak keluarga almarhum (Hanani) menyampaikan kabar itu pada salah seorang unsur pimpinan DPRD.
Wakil Ketua DPRD Amiadin yang juga sesama kader partai PPP mengatakan meski tidak di ketahui secara pasti penyebabnya namun dugaan bahwa almarhum (Hanani) mengidap penyakit jantung.
"Informasi dari pihak keluarga dari telinga dan hidung keluar darah,kemungkinan pecah pembuluh darah,setelah almarhum usai mandi,"katanya di rumah duka desa Tapuhai kecamatan Rumbia Tengah.
Semassa hidupnya,kata Amiadin Almarhun (Hanani) dikenal pribadi yang humanis, tak pernah marah dan kecewa bahkan selalu senyum.
Bukan itu saja loyalitas dan semangat kerja untuk mengabdi terhadap daerah selalu menjadi prioritas almarhum. Hal ini terlintas saat sidang paripurna DPRD penyampaian tanggapan fraksi terkait KUA PPAS APBD-P,pada saat itu kesehatannya terganggu. "Dalam keadaan sakitpun almarhum hadir untuk membacakan pandangan fraksi PPP,bukan cuma itu saja paripurna pengantar bupati penyampaian raperda APBD 2017,dia hadir padahal almarhum masih menjalani tugas luar,"ungkap anggota DPRD tiga periode itu.
Sementara itu Arsyad yang juga anggota DPRD,namun beda partai mengemukakan bahwa sosok Almarhum ini selalu membuat keadaan semakin bersahabat saat DPRD melakukan tugas dan fungsi.
Kemarin,Senin (21/11) kami di kantor bahas mengenai anggota DPRD yang mangkir saat paripurna,berhubungan dengan tupoksi almarhum selaku wakil ketua Badan Kehormatan (BK),kebetulan,perbincangan itu sejak pukul 09,30 sampai 16,15 wita,ketika terjadi perbedaan pendapat,almarhum mengeluarkan kata-kata candaan sehingga beberapa anggota DPRD merasa nyaman tidak bersitegang lagi. "Tentu dengan kepergian almarhum (Hanani),meninggalkan luka yang mendalam bagi semua rekan-rekan anggota DPRD dan staf sekretariat dewan,pasalnya tidak ada tanda-tanda yang begitu mencolok seperti sakit keras,"tutur Arsyad politisi partai Nasdem itu (K6/c/hen)