Hama Tikus Serang Tanaman Padi di Desa Bende
KOLAKAPOS, Kolaka--Petani di desa Bende kecamatan Wundulako terancam gagal panen. Pasalnya, berdasarkan data yang diperoleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Holtikultura ada 10 hektar tanaman padi petani diserang hama tikus.
"Kami sudah menerima informasi dari penyuluh, jika ada sekitar 10 hektar tanaman padi petani yang hampir gagal panen karena di serang hama tikus. Lokasinya itu di desa Bende kecamatan Wundulako," ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Kolaka H. Muh. Azikin kepada Kolaka Pos kemarin.
Azikin mengaku, pihaknya sudah menginstruksikan beberapa staf untuk melakukan pemantauan kepada serangan hama tikus di desa Bende. "Untuk hama tikus, kami sudah memberikan racun dan alat bom tikus dengan pengasapan pada lubang tikus. Dan alhamdulillah saat ini hama tikus terkendali, selain membagikan racun dan bom tikus dinas pertanian juga melakukan gropyokan (berburu tikus secara masal) yang melibatkan kelompok tani,” ungkapnya.
Untuk anggaran pengadaan pengendalian tikus dengan cara gropyokan dinas pertanian setiap tahun ada adanya jumlahnya kisaran Rp20 juta. "Dalam tiga tahun dinas pertanian melakukan sekitar 4 sampai 5 kali memburu tikus di lahan pertanian masyarakat,"ujarnya
Azikin menghimbau kepada petani untuk agar melakukan penanaman serempak untuk mencegah banyaknya populasi tikus di sekitar lahan.
"Cara untuk menekan populasi tikus adala dengan tanam sempak, karena dengan menanam serempak akan mencegah berkembang biaya tikus, tudak ada skat lahan kosong untuk rumah tikus, "paparnya. (hud)