PLTS Terangi Enam Desa

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Program utama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka tentang pemenuhan kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Kolaka nampaknya bakal terwujud. Hal ini terlihat dengan tersedianya fasilitas listrik hingga ke pelosok desa. Tahun ini saja, sebanyak enam desa telah terjangkau dengan penerangan listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat dengan kapasitas 50 kWp. Biaya pembangunannya bersumber dari pos Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Salah satu desa yang sempat mendapat bantuan pembangunan PLTS Terpusat adalah Petudua Kecamatan Tanggetada. Di desa ini sedikitnya 150 rumah tangga dan 17 fasilitas umum telah teraliri dengan listrik. Kepala Petudua, Kadek Suarjana yang ditemui mengaku sejak beroperasinya Plts tersebut beberapa hari terakhir, Kondisi desanya drastis berubah. Selain rumah warga yang terlihat terang benderang, Sepanjang jalan di empat dusun di desa tersebut juga telah diterangi dengan lampu penerangan jalan. "Meski daya yang terpasang di rumah warga hanya sebesar 300 watt, namun setidaknya mereka telah menikmati penerangan seperti di daerah lainnya. Untuk menerangi jalan, sekitar 95 lampu jalan di empat dusun juga telah berfungsi. Kami bersukur dengab berfungsinya plts tersebut desa Petudua yang dulu nampak seperti desa mati, Kini telah terang, "terang Kadek Suarjana Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kolaka, Ahmad Yani menilai bahwa tahun ini pemerintah telah membangun sebanyak tuju titik pembangkit di enam desa di Kecamatan Tanggetada dan Watubangga. Dengan selesainya pembangunan ini, maka sisa ada dua desa di kabupaten yang belum menikmati penerangan listrik. Namun kedua desa tersebut akan diupayakan akan selesai di tahun mendatang, Sehingga program pemda Kolaka akan pemenuhan kebutuhan listrik hingga ke desa dipastikan akan terwujud. Menurut Desi, Salah satu Perwakilan Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM RI yang sempat berkunjung di Kolaka mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan monitoring terhadap ke tujuh titik pembangkit yang tahun ini dibangun di Kolaka. Dari hasil pemeriksaan tersebut, keseluruhannya dinyatakan tidak ada masalah dan siap untuk dioperasikan. "dari ketujuh titik pembangkit yakni Desa Pitudua, Desa Pundaipa, Lamoiko, Kastura, Longgosipi yang masing masing 1 unit, 2 unit di Pewisoa Jaya semuanya dinyatakan layak untuk dioperasikan. Kita berharap pembangkit ini dapat dipelihara dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan berkesinambungan, "ujarnya. (cr1/b)
  • Bagikan

Exit mobile version