Warga Resahkan Pencuri Merica

  • Bagikan
KOLAKA POS, Tirawuta -- Para petani lada atau merica yang ada di wilayah Kelurahan Welala Kecamatan Ladongi sangat diresahkan dengan maraknya pencuri. Pasalnya, dalam seminggu saja, hampir dipastikan selalu saja ada masyarakat yang merasa kehilangan mericanya. Akibatnya, masyarakat setempat di buat resah dengan ulah para pencuri tersebut. Dugaan sementara beberapa warga setempat, pencuri tersebut telah mengetahui medan atau lokasi. Pasalnya, ketika terjadi pencurian terjadi, selalu saja ketika tidak ada pemiliknya di kebun atau sudah pulang dirumah. Burhan misalnya, Petani kebun merica warga Kelurahan Welala ini mengaku, belum lama ini dirinya telah mengalami nasib sial, yakni mericanya di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian itu katanya, terjadi pada 28 November kemarin, sehingga dirinya mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. "Kira-kira sekitar lima juta rupiah pak, merica yang dicuri itu. Sebab, banyak sekali pada setiap pohon merica yang telah dipetik," jelasnya. Parahnya katanya, para pencuri tidak hanya memetik yang buahnya sudah bisa di panen. Namun biar yang belum memasuki tahap panen juga telah dipetik. "Mereka sapu rata kasihan pak dipetik. Baik yang sudah bisa panen maupun belum mereka petik," keluhnya dengan nada sedih. Lain halnya dengan Aco warga yang sama dengan Burhan. Meski tidak merinci secara detail nominal kerugian akibat pencuri merica yang masuk di kebunnya. Namun dirinya telah memastikan mengalami nasib yang sama dengan Burhan. Sebab, ada beberapa pohon mericanya yang seharusnya sudah bisa panen tiba-tiba sudah tidak memiliki buah. "Sudah pasti di curi pak. Sebab, jejak kaki dan sisa-sisa merica yang jatuh ditanah ada sebagian yang jatuh. Dan itu sudah pasti di curi saat malam. Sebab, dising hari saya berada di kebun," jelasnya. Akibat kejadian itu, para petani merica saat ini menjadi was was, karna ketidak nyamannan adanya pencurian di lahan nya, jadi para petani kebun sekarang membuat kesepakatan bersama sama seluruh petani kebun untuk melakukan rodah malam di kebun nya masing masing, bukan hanya itu saja bahkan ada yang sekeluarga tingkalkan rumahnya untuk menjaga jaga di kebunya, selama buah merica tersebut masih ada di pohonya. Rencananya, dalam waktu dekat para petani akan segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti. (ing/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version