Walikota tak Keberatan Terminal Baruga Diambilalih Kemenhub

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah Kota Kendari siap menyerahkan pengelolan dan aset Terminal Baruga kepada Kementerian Perhubungan sebagai konsekuensi pengalihan wewenang pengelolaan terminal tipe A. Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya tidak keberatan Terminal Baruga yang sedang dibangun saat ini dengan menggunakan APBD akan diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. "Kalau memang pengelolaan terminal tipe A itu adalah wewenang pusat, dan Terminal Baruga memenuhi syarat sebagai terminal tipe A, maka tidak masalah diambil alih pusat, demi terciptanya sistem transportasi di Kendari dan Sultra secara umum yang tertib," katanya. Tetapi, lanjut Asrun, pihaknya tidak bisa menyerahkan terminal itu dalam waktu dekat karena masih terikat kontrak kerja hingga 2017. "Kami akan selesaikan dulu kontrak kerja yang ada dengan kontraktor setelah itu bisa dilakukan pengalihan ke pusat," katanya. Menurut Asrun, Terminal Baruga dibangun dengan pembiayaan secara multiyears yakni mulai 2014 sampai 2017 dengan dana sebesar Rp30 miliar dari APBD Kendari. "Bagi kami, terminal ini bisa berfungsi sebagai mana mestinya, kalau memang bisa berfungsi terminal tipe A maka itu harus diwujudkan pemerintah pusat agar Sultra ini memiliki terminal tipe A," katanya. Dikatakan, pembangunan terminal tersebut berada di atas lahan seluas empat hektare lebih sangat layak untuk fungsi terminal tipe A. "Sesuai rencana awal, pembangunan terminal itu akan menggunakan dana APBN, Namun karena adanya oknum yang selalu bersurat ke pemerintah pusat, jika lokasi terminal masih dinilai bermasalah, terpaksa alokasi dana pusat, dibatalkan dan diputuskan menggunakan anggaran daerah meskipun secara bertahap atau `multi years`," katanya. Disebutkan, Terminal Baruga tersebut memiliki 24 lokal bangunan dengan dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya musalah, ruang tunggu terminal, parkiran, pusat perbelanjaan dan kantin. (p2/c/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version