BBI Wundulako Diharapkan Bisa Jadi Objek Wisata

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kolaka tahun ini akan fokus pada pengembangan balai benih ikan (BBI) yang berada di kecamatan Wundulako. Sebagai bentuk keseriusannya, DKP menyuntik anggaran sebesar Rp200 juta untuk pembangunan fasilitas di kawasan BBI Wundulako. Bupati Kolaka Ahmad Safei berpesan, agar bersama-sama menjaga aset BBI Wundulako, apalagi BBI Wundulako telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Perikanan.  "Kita (Kolaka, red) dulu waktu masih gabung dengan Kolaka Timur, BBI di Mowewe kita andalkan, namun saat ini harapan Kolaka untuk BBI ikan air tawar kita akan kembangkan di Wundulako," ujarnya. Pemkab Kolaka akan mempertimbangkan pengembangan luasan lokasi BBI Wundulako, dari yang ada saat ini sekitar 1,5 hektar. "Nanti kita pikirkan bersama untuk pengembangan BBI Wundulako, nanti dilihat apakah ada pos untuk pembelian lahan, kalau ada nanti dilakukan," tambahnya. Sementara itu, Kepala DKP Kolaka Syafruddin mengatakan, nantinya DKP akan melakukan kegiatan pembenihan dan perawatan baik indukan ikan maupun bibit yang masih kecil.  "Kami akan lebih fokus pada pengembangan indukan ikan yang ada di BBI Wundulako, apalagi kami sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Kolaka," terangnya.  Syafruddin menambahkan, saat ini ikan yang dikembangkan di BBI Wundulako ada jenis ikan mas, ikan nila dan ikan lele. "Kami disini juga sering menjadi studi bagi masyarakat Kolaka, bahkan dari luar Kolaka juga ada, biasanya mereka yang ingin belajar mengembangkan ikan air tawar. Harapan kami, BBI Wundulako bisa diperluas agar bisa menjadi salah satu objek wisata perikanan air tawar. Kalau disini sudah banyak kolam pembesaran Insya Allah akan banyak orang memancing disini, nanti kan bisa diformulasikan untuk pendapatan asli daerahnya," tutupnya. (hud)
  • Bagikan

Exit mobile version