Ibu dan Anak Dibunuh Lalu Dikarungi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Bangka--Awal tahun ini benar-benar mengejutkan warga Kabupaten Bangka. Seorang ibu dan anaknya dibunuh secara sadis. Pelakunya adalah kerabat sendiri. Tak hanya itu, setelah dihabisi, mayat kedua korban dikarungi dan ditenggelamkan di lubang camui dengan menggunakan batu sebagai pemberat. Peristiwa berdarah ini terbongkar Selasa siang setelah Polres Bangka dan Polsek Sungailiat melakukan serangkaian penyelidikan. Kejadian yang menewaskan Imelda alias Ida (32) dan putri keduanya Aura Trigustami (7) ini sebelumnya telah dilaporkan Trianto alias Akong (37) sebagai penculikan karena adanya permintaan uang tebusan. Kabag Ops Polres Bangka, Kompol S Sophian mengatakan, sebelumnya Polres Bangka mendapat informasi dari orang terdekat suami korban soal penculikan. Informasi itu sampai ke keluarga korban pada hari Minggu (1/1) yang kemudian disampaikan ke Polres Bangka tentang permintaan uang tebusan untuk membebaskan korban. Saat dijalin komunikasi, sempat disebutkan nilai uang tebusan yang diminta sebesar Rp 100 juta. Polisi kemudian bersama keluarga korban terus menjalin komunikasi untuk menguak identitas pelaku dan melacak keberadaannya. Negosiasi uang tebusan pun terjadi tawar menawar yang alot. "Dalam komunikasi minta tembusan sempat pelaku minta jangan menghubungi polisi, makanya yang ke kami (ke polisi, red) orang lain. Setelah kami lakukan penyelidikan kemudian terlacak identitas pelaku dan berhasil kami ringkus," kata Kabag Ops di sela-sela penanganan kasus ini. Menurutnya, sempat keluar angka negosiasi pada Rp 80 juta lalu dijanjikan pertemuan pada Selasa pagi kemarin sekitar pukul 05.00 menentukan tempat penyerahan uang. Pelaku juga menginformasikan kalau Ida telah ia habisi, hanya tinggal anak Ida yang masih hidup. Kepolisian pun kemudian terus melakukan pelacakan keberadaan pelaku yang akhirnya terdeteksi dan tertangkap sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Tragis, polisi menemukan bahwa kedua korban telah dibunuh pelaku lalu dimasukkan ke dalam karung. Bahkan, sebenarnya pembunuhan telah ia lakukan sejak hari Minggu (1/1) lalu sekitar pukul 13.00 WIB di kediamannya. Mayat ibu dan anak tersebut sempat disembunyikan di semak-semak belakang rumah sekitar pukul 15.00 WIB lalu sekitar pukul 22.00 WIB dibuang ke kolong aliran camui dekat rumahnya.(trh)
  • Bagikan