Bupati Kolaka H. Ahmad Safei: Rusak, Manajemen PDAM Kolaka

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Bupati Kolaka H.Ahmad Safei, menegaskan saat ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kolaka Rusak semuanya rusak mulai dari sumber air, pipa, hingga manajemen yang ada di dalamnya. "Tahun ini kita akan perbaiki PDAM Kolaka. termasuk akan kita pindahkan sumber air bakunya yang dulu di sungai Sakuli, akan diubah ke sungai Ulunggolaka kecamatan Latambaga. Kita harapkan dengan perubahan sumber air baku ini Kolaka bebas dari masalah air, "ujar Safei.  Ia mengatakan, beberapa masalah yang akan di benahi di PDAM Kolaka yang pertama adalah saat ini masalah yang selalu ada adalah pompa air PDAM yang terbakar, memang benar PDAM saat ini menggunkan pompa air dari sungai Sakuli untuk di naikan di Gunung diatas kayangan. Setelah itu air baru bisa disalurkan di masyarkat Kolaka.  "Jadi setelah kami memanfaatkan sungai Ulunggolaka, PDAM sudah tidak menggunakan pompa untuk menyedot air. Pasalnya di Ulunggolaka nanti kita gunakan sistem gravitasi untuk ke pelayanan pelanggan PDAM di Kolaka, "ujarnya . Masalah lainnya yang ada di PDAM Kolaka adalah jaringan yang ada di kota Kolaka ini menggunakan pipa terpadu pada tahun 1973, dan lebar jalanan di Kolaka baru 8 meter, dan pipa itu di pinggirnya. Sekarang jalanan di Kolaka sudah mencapai ada yang 40 Meter jadi pipa berada di pinggir jalan. Dulu mobil yang lewat hanya 8 ton namun saat ini mencapai 40 ton. Jadi kalau di injak mobil langsung pecah atau retak. "Itulah yang membuat Kolaka dari hasil pemeriksaan BPKP air yang terbuang 38 persen jadi kalau 100 liter perdetik yang sampai di masyarakat hanya 62 liter. Pipa induk PDAM sudah sekitar 30 tahun, dan wajar kalau rusak dan Pecah apalagi saat ini kendaraan yang lewat di jalan Kolaka bebanya sangat berat, "ujarnya . Selanjutnya banyak masyarakat yang mentalnya kurang bagus, termasuk orang PDAM yang membebani keuangan di PDAM, ratusan pegawai PDAM Kolaka yang tidak ada kerjanya dan di gaji. " Di PDAM banyak pegawai titipan, dan itu yang akan kami robah, mau sepupunya siapa itu kalau nanti ada perbaikan manajemen kalau harus keluar yah harus keluar, kalau tidak akan semakin rusak itu PDAM Kolaka, "ujarnya . Biaya dengan pemasukan tidak seimbang, yang parahnya adalah ada pegawai PDAM Kolaka yang nakal. Ada pelanggan baru, biasa pegawai yang menyambungkan tidak melapor ke kantor. Itulah yang banyak membuat kerugian di PDAM, apalagi yang menyambung itu hanya tukang tapi air jadi uangnya itu hanya sampai ke pegawai nakal itu. "Selain itu banyak juga masyarakat yang nakal menyambung air secara ilegal,"katanya. Kata Safei PDAM adalah kebutuhan masyarajat Kolaka, kalau tidak bisa diperbaiki sistemnya secara bersama maka tidak akan baik ini PDAM. "Mudah mudahan setelah di pindahkan di sungai Ulunggolaka, kita pindahkan di Ulunggolaka nanti akan sampai di Pomalaa, karena akan di buatkan Inteke di perumnas satu. Dan perlu di ketahui nanti kedepan PDAM Kolaka mencari 250 liter perdetik. InsyaAllah masalah air di Kolaka akan teratasi, "tuturnya (hud/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version