Wakil Bupati Koltim: Hidup Bertoleransi Harus Terus Dipelihara

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Demi terciptanya keharmonisan serta ketentraman antar umat beragama yang ada di wilayah Kolaka Timur, Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur mengingatkan betapa pentingnya hidup bertoleransi. Pasalnya, dengan hidup bertoleransi dalam masyarakat, bisa membuat setiap umat beragama saling menghargai. Hal itu disampaikan Andi Merya Nur pada upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-71 Tahun 2017 tingkat Kabupaten Koltim, di Lapangan Sepak Bola Nur Latamoro beberapa waktu lalu. Dimana, pada kesempatan itu, Mantan Anggota DPRD Kolaka dan Kolaka Timur itu membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Syaifuddin. Hidup bertoleransi menurut Ketua NasDem Kolaka Timur ini, harus terus dipelihara dan ditingkatkan dalam hidup bermasyarakat. Sebab, toleransi milik semua golongan dan berlaku untuk semua pemeluk agama. "Saling menghormati dan saling menghargai identitas keyakinan antarumat beragama, harus terus dijaga dalam upaya melindungi keutuhan NKRI, khsusnya yang ada di Kabupaten Kolaka Timur," ungkapnya. Bukan hanya itu katanya, Ketuhanan yang maha esa sebagai falsafah dasar kehidupan bernegara pada pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945, mengandung makna yang sangat mendalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga senantiasa memerlukan tuntunan Tuhan. "Prinsip fundamental tersebut mengamanatkan supaya ajaran dan nilai-nilai agama diperankan sebagai pemberi arah sekaligus mendasari kehidupan kebangsaan kita yang ber-motto Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan keterampilan dan kesigapan dalam bertugas. "Ego sektoral, sektarianisme, dan sejenisnya harus disingkirkan. Kita harus bersikap sebagai agamawan sekaligus negarawan yang menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Sebab, Di tengah cepatnya perubahan sosial dan pesatnya teknologi informasi, kita juga harus menjadi pelayan publik yang dapat diandalkan," tutupnya. (ing)
  • Bagikan

Exit mobile version