Tim Terpadu Terminal Tindak 30 Kendaraan
KOLAKAPOS, Makassar--Tim Terpadu Penertiban Terminal Bayangan mulai unjuk gigi. Tim yang tergabung dari sejumlah instansi, mulai dari PD Terminal Metro makassar, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI melakukan penertiban sejumlah kendaraan angkutan umum yang menggunakan plat hitam serta beroperasi di terminal bayangan. Tim Terpadu kembali menertibkan sejumlah kendaraan angkutan jenis Avanza, Terios dan angkutan umum lainnya yang menggunakan plat hitam di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Total kendaraan yang ditertibkan sebanyak 30 kendaraan. “Selama Januari ini, kita telah menindak angkutan umum baik bus maupun kendaraan yang menggunakan plat hitam, yang beroperasi di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Sekitar 30 an kendaraan, baik berplat hitam, kendaraan bus dan kendaraan plat kuning kita telah tertibkan,” tegas Direktur Utama PD Terminal Makassar Metro, Hakim Syahrani. Bahkan kata dia, tim terpadu tidak pandang bulu, semua yang melanggar seperti menaikkan dan menurunkan penumpang di luar Terminal Makassar Metro akan ditindaki. Apalagi, keberadaan terminal bayangan sangat meresahkan dan mempengaruhi fungsi terminal serta pendapatan asli daerah.
Hakim menambahkan, penertiban yang dilakukan tim semata-mata untuk memberi perlindungan terhadap penumpang dan pengguna jalan lainnya. “Rawan terjadi kecelakaan kalau kendaraan menaikkan dan menurunkan penumpang dipinggir jalan. Belum lagi, akan memicu kemacetan serta mengganggu arus lalin. Dari puluhan kendaraan yang ditindaki, ada yang diberikan sanksi tilang hingga kendaraan mereka dikandangkan. Langkah yang dilakukan tim terpadu akan terus dijalankan hingga sopir bisa menyadari sendiri tindakannya. “Kalau ada PO atau AKAD dan AKDP yang berulang kali ditertibkan, maka izin operasional akan dicabut, termasuk izin operasional usaha jasa angkutan (PO).” Sementara, kalau pelanggaran perda akan ditindaki oleh tim penegak perda oleh satpol PP, pencabutan izin trayek merupakan kewenangan pihak Dishub Provinsi. “Kami tetap siagakan personel di lokasi yang sering dikatakan lokasi terminal bayangan, hingga tidak ada lagi mobil angkutan yang singgah mengambil penumpang.(bkm/fajar)