Warga Protes ke PLN–Pemadaman Listrik Semalam Penuh

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Ekspektasi tinggi dibebankan warga Kolaka pada PLN pasca penambahan daya listrik beberapa waktu lalu. Tapi ekspektasi itu hanya berbuah pemadaman semalam penuh sejak pukul 17.30 hingga pukul 04.00 dini hari. PLN dianggap tidak profesional karena melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan. Kemarin (13/1), puluhan warga Kolaka mendatangi kantor PLN rayon Kolaka. Mereka bermaksud meminta penjelasan dari PLN terkait pemadaman listrik tersebut. Pasalnya, sebagai konsumen mereka merasa dirugikan. Apalagi dengans emakin ketatnya peraturan dari PLN terkait pembayaran tagihan, seharusnya menurut mereka pelayanan PLN jgua semakin baik. "Bukan hanya pemilik usaha yang rugi kalau begini, biar yang pelanggan rumah tangga juga berdampak," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Seharusnya kata dia, setelah ada penambahan daya hasil pembelian listrik PT.Antam, PLN bisa menjamin ketersediaan listrik di Kolaka. "Olehnya itu, kita datang ke sini untuk meminta penjelasan dari pihak PLN, yang melakukan pemadaman selama enam jam, kok ada apa?," tanyanya heran. "Padahal PLN sudah beli daya listrik dari Antam sekian MW, dayanya lebih, tapi kenapa begini, mati lampu dari pukul 17.30 wita sore hingga pukul 01.00, belum menyala juga," tandasnya. Sementara itu, kepala Rayon PLN Kolaka, Ihwan mengatakan, pemadan tersebut terjadi secara tiba – tiba tanpa direncanakan. "Ini karena adanya gangguan pada travo listrik, sehingga meledak dan tidak dapat mengantar aliran listrik kepada pelanggan," jelasnya. Petugas PLN terpaksa bekerja ekstra untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi, agar lampu segera menyala. Sementara untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis dari warga, beberapa aparat kepolisian dan TNI disiagakan di kantor PLN Kolaka. (cr1/b)
  • Bagikan

Exit mobile version