Kuota Haji Sulsel Belum Jelas

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pemerintah pusat terkait angka kuota haji yang akan diberikan ke Sulawesi Selatan. Namun, ada kabar menggembirakan dari pemerintah Arab Saudi jika kuota haji yang akan diberikan ke Indonesia sudah normal tahun ini, setelah empat tahun mengalami pemotongan akibat area di sekitat Masjidil Haram mengalami pembenahan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Abdul Wahid Tahir menjelaskan, berdasarkan acuan tahun 2013, kuota normal yang diberikan untuk Sulsel sebanyak 7.221 kursi. Angka itu lebih tinggi dibanding empat tahun terakhir dimana jatah untuk Sulsel per tahun hanya sekitar 5.777 kursi. “Alhamdulillah tahun ini kuota yang diberikan untuk Sulsel mulai berangsur normal,” jelas Abdul Wahid Thahir. Namun, dia berharap angka untuk Sulsel tahun ini bisa lebih besar dibanding kuota normal yang diberikan sebelumnya. Apalagi, Arab Saudi menambah kuota Sulsel tahun ini sebanyak 10 ribu kursi. Angka itu akan dibagi ke seluruh provinsi yang ada. Abdul Wahid berharap, tambahan porsi untuk Sulsel bisa lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi daftar tunggu haji di daerah ini lebih tinggi dibanding provinsi lain. Namun menurut Abdul Wahid, informasi yang diperoleh dari pusat, tambahan kuota 10 ribu itu akan diprioritaskan pada jamaah calon haji (CJH) yang sudah lansia. “Kita berharap bisa lebih besar untuk kita. Namun ada rumusnya itu, ” katanya. Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang kembali memberikan kuota normal untuk Indonesia. Diapun berharap daftar tunggu atau antrian CJH bisa sedikit ditekan setelah berlakunya kuota normal. Syahrul-pun meminta pemerintah pusat bisa lebih bijak mendistribusikan kuota tambahan sebanyak 10 ribu kursi ke provinsi dengan antrian paling panjang. “Kita salah satu provinsi dengan paling lama antrean CJH. Saya berharap pusat mempertimbangkan itu, “ungkap Syahrul.(bkm/fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version