Konsumen Tumbuh, Penjualan Emas Stagnan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jakarta--PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Balikpapan mencatatkan peningkatan jumlah konsumen sepanjang 2016. Namun, volume penjualan emas tidak berubah dari tahun lalu. Pimpinan PT Antam area Balikpapan M Yasin mengatakan, peningkatan konsumen karena masyarakat semakin aware terhadap investasi emas. Dia mengakui, warga yang datang ke Antam tidak hanya dari golongan menegah ke atas, namun menyeluruh hingga menengah ke bawah. Di sisi lain, volume penjualan tidak mengalami pertumbuhan. Bahkan, skala penjualan didominasi emas 10-100 gram. Sebelumnya, menjual emas 100-500 gram tidak sulit. Total volume penjualan sepanjang tahun 2016, 80 kilogram. Total konsumen tahun lalu sekitar 2.500 konsumen. Tahun 2015 hanya 1.500 konsumen. Total konsumen Antam di Kaltim 4.000 konsumen. Menurutnya, meski penjualan emas stagnan, pengetahuan masyarakat tentang investasi logam mulia sudah bagus. Logam mulia atau emas batangan bisa dijadikan alat investasi jangka panjang. “Emas itu cenderung stabil. Dalam jangka panjang pasti naik. Ini bisa jadi investasi yang aman,” ucapnya. Pria yang hobi memancing ini menjelaskan, memang banyak instrumen investasi lainnya yang memberikan imbal hasil lebih tinggi seperti saham. Namun, sesuai dengan keuntungan yang diperoleh, risikonya juga tinggi. “Saham itu risikonya tinggi. Memang gain cepat, keuntungan bisa sebesar-besarnya, tapi juga kalau anjlok ya besar juga, cepat ambruk tapi kalau emas kan stabil,” jelas dia. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version