Dewan Minta Pangkas Pegawai PD Parkir
KOLAKAPOS, Makassar--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mendesak Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya melakukan pemangkasan pegawai untuk menekan biaya operasional. PD Parkir Makassar Raya tahun ini menetapkan biaya oprasional senilai Rp8,9 miliar lebih. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengatakan, jumlah itu sangat tidak rasional jika dibandingkan dengan target deviden Rp3 miliar. Untuk itu, salah satu langkah yakni menekan biaya operasional yang sangat tinggi dengan melakukan pemangkasan pegawai. ” Sebesar apapun pendapatan jika biaya operasional tidak dapat ditekan maka tidak ada gunanya Sisa Hasil Usaha (SHU), bahkan tidak akan meningkat malah cenderung menurun,” ungkapnya di Gedung DPRD Makassar, kemarin. Legislator Fraksi PAN ini juga mengungkapkan bulan ini pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja PD Parkir. Biaya operasional untuk gaji pegawai menjadi poin penting yang akan dievaluasi. Saat di hubungi terpisah Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Irianto Ahmad mengaku untuk 2017 ini PD Parkir membiayai 50 pegawai tetap dan menggunakan anggaran sebesar Rp2,04 miliar. Sedangkan untuk gaji 80 pegawai kontrak menggunakan biaya operasional Rp1,7 miliar hanya memang butuh banyak pegawai untuk memaksimalkan pelayanan. “Target pendapatan kita di tahun 2017 itu antara Rp18-20 miliar. Soal penertiban dan pembenahan parkir, kita setiap hari keliling memantau di mana saja titik yang memang harus ditertibkan,” bebernya.(bkm/fajar)