Tak Mampu Jalankan Tugas, Langsung Diganti
KOLAKAPOS, Toraja--Bupati Toraja Utara (Torut), Kalatiku Paembonan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkab Torut di ruang pola Kantor Bupati Torut, baru-baru ini.
Para pejabat tersebut akan langsung dievaluasi, ada yang tidak mampu jalankan tugas maka langsung diganti.
Bukan cuma itu, Kalatiku Paembonan mengingatkan kalau yang dilantik itu tugasnya sebagai pimpinan, ia tidak mau tahu, di tempat kerjanya tidak ada anggaran apalagi kalau sampai ada yang merasa tidak ada tenaga.
“Kita evaluasi bukan Minggu atau bulan, dari sudah pelantikan kita langsung lihat seperti apa kinerjannya, kalau tidak mampu kita ganti, ” tegasnya.
Dari tiga puluhan yang dilantik tinggal empat orang pejabat lama. Lainya non job. Hadir dalam pelantikan itu, wakil bupati Yosia Rinto Kadang, Ketua DPRD Stefanus Mangatta, Kapolres AKBP Arief, Dandim Letkol Jimmy Sirait dan undangan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkab Torut, ternyata ada 17 pimpinan SKPD yang diberhentikan dari jabatan eselon dua dan tidak lagi mempunyai posisi jabatan alias non job.
Pelantikan itu sendiri berlangsung, di Ruang Pola Kantor Bupati Torut, Rabu 18 Januari 2017.
Namun ke 17 mantan pejabat eselon dua itu, ditawari oleh bupati Kalatiku Paembonan menduduki jabatan tenaga fungsional keahlian dalam membantu bupati untuk melaksanakan program-program pemerintah daerah.
Disebutkan bupati, ada surat edaran Menpan-RB yang menyatakan bagi pejabat di daerah yang sudah tidak masuk lagi sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama di daerah, agar dapat mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga fungsional kehalian.
Sampai saat ini sudah ada empat orang yang mendaftarkan diri untuk siap megabdi melalui jabatan fungsional kehalian.
“Silahkan yang ingin mendaftar yang ingin masuk dalam jabatan fungsional keahlian untuk membantu bupati dalam menjalankan program-program pemerintah daerah,” ajak bupati.
Kalatiku juga berharap, khususnya kepada 17 pejabat yang nonjob, untuk selalu loyal dan meningaktkan disiplin selaku aparatur sipil negara.
“Jangan karena nonjob, kinerjanya ikut lesuh. Saya berharap, justru dari sinilah anda-anda harus memperlihatkan loyalitas anda kepada pimpinan,” pungkas Bupati dihadapan para pejabat yang nonjob.(palopo pos/fajar)