Sistem KITE Manjakan UKM untuk Ekspor

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jakarta--Pemerintah terus mendorong pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar “naik kelas”. Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, saat ini ada sistem Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Program itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo akhir bulan ini. Insentif ini diberikan karena banyak UKM yang menjangkau pasar ekspor juga terkadang terkendala bahan baku lantaran masih harus didatangkan dari luar negeri. “Ini kerja sama Bea Cukai. Jadi bahan baku impornya tidak kena bea,” ujar Puspayoga. Selain itu, UKM akan dimudahkan dengan adanya pembiayaan khusus ekspor dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). “Cicilannya diberikan relaksasi karena setelah diekspor belum tentu langsung dibayar. Ini yang harus dimanfaatkan,” sebutnya. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar UKM makin banyak go online. “Pasarnya tentu makin luas. Dan ini yang akan kami dorong. Tentu tantangannya di pengemasan agar konsumen makin tertarik,” bebernya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Syamsu Alam Ibrahim menyebut, KUKM Center yang baru diresmikan akan menjadi pusat pengembangan UKM dan koperasi. “Fasilitasnya lengkap mulai dari pusat kemasan, pusat oleh-oleh khas Sulsel. Juga sebagai percontohan koperasi Gubernur Sayang Mart hingga pusat kuliner Sulsel,” katanya. Saat ini, kata Syamsu, sudah ada tersedia 30 produk dari sejumlah UKM dan koperasi binaan. “Ini baru tahap awal, tentu akan semakin banyak produk nanti. KUKM rumput laut, sutera, cokelat, dan kopi sudah punya pasar ekspor. Ini akan kami usulkan dapat insentif,” tandasnya. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version