Guru Ditemukan Tewas, Bersimbah Darah

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Warga di Jalan Laode Hadi By Pass, Kelurahan Bende, Kadia, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa, (31/01). Korban diketahui adalah seorang Guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Negeri Kendari. Guru naas itu rupanya sudah diberhentikan dari tempatnya mengajar, karena mengalami gangguan jiwa. Pertama kali, guru itu diketahui meninggal dunia oleh Syawaludin Hamsyah (25) tetangga korban pada pukul 07.45 wita saat akan membawakan makanan, namun korban sudah terbaring dan keluar darah dari mulutnya. "Iya, biasanya pagi-pagi saya bawakan makanan, namun tadi pagi tiba-tiba saya melihat sudah terbaring, dan mengeluarkan darah, sehingga saya sampaikan kepada orang tuaku, dan menghubungi pihak kepolisian," katanya. Tidak lama kemudian pihak kepolisian datang di tempat kejadian perkara (TKP) untuk olah TKP, dan mayat itu pun langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Dan di TKP polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah parang, satu sarung dan satu batu-batu. Selain itu di tempat terpisah kakak korban Samsi (58) mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti motif meninggalnya adiknya (Denis Landa, red), namun korban itu sudah lama mengalami gangguan jiwa. "Saya tadi hanya di telepon juga, namun itu kasian sudah lama sakit jiwa, sudah hampir 10 tahun, namun itu hanya kadang-kadang, dan kalau datang baiknya, ya baik sekali," kata kakanya dengan suara pilu. Tetangganya Badia (48) juga menuturkan, kemarin dia masih terlihat sehat-sehat, bahkan sempat juga tegur, sapa dan bahkan korban itu kemarin terlihat ada luka di dahi bagian kirinya. "Saya tidak tahu apa penyebab meninggalnya korban, karena sempat juga cerita-cerita," ucapnya. Kaorbin Ops Iptu Abdul Haris, melalui telepon genggamnya mengatakan, setelah dilakukan evakuasi pada korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban. Untuk diketahui korban merupakan guru di SMP Negeri 2 Kendari. Namun sudah lama tidak mengajar, karena mengalami gangguan jiwa. Dan korban di kenal, pendiam, dan korban tidak memiliki Istri. (P2/b/hen) Dikirim dari OPPO Mail
  • Bagikan

Exit mobile version