Satu Korban Kapal TKI Ilegal, Warga Konawe
KOLAKAPOS, Unaaha--Peristiwa tenggelamnya kapal yang mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di perairan tanjung Rhu Johor Bahru Malaysia, memberikan duka terhadap keluarga besar Aswan. Pasalnya Nini, satu dari sekian penumpang kapal naas tersebut merupakan kerabatnya. Nini merupakan warga desa Kumapo, kecamatan Onembute, Konawe diduga salah satu korban meninggal peristiwa itu.
Aswan mengatakan Nini memang berniat kembali ke Malaysia, setelah pulang ke Konawe beberapa waktu lalu. Di Malaysia, Nini memiliki suami dan anak. "Disini (desa Kumapo, red) dia cerai, dia pergi ke Malaysia disana di menikah lagi dan punya anak" katanya.
Sayang bagi Nini, kapal yang mengangkut TKI yang diduga ilegal ini karam. Menurut informasi yang diterima Aswan, satu mayat yang saat ini berada di Makassar, diduga Nini, kerabat Aswan.
Rabu (1/2), tim Polda Sultra sudah mendatangi kediaman Aswan untuk mengambil sampel DNA, guna dicocokkan dengan mayat tersebut, sekaligus memastikan mayat tersebut Nini atau bukan. "Kemarin polisi sudah datang ambil DNA, mau dicocokan dengan DNA mayat yang ada di Makassar," terangnya.
Karena belum ada kejelasan terkait identitas mayat tersebut, keluarga Nini masih harap cemas. Saat ini yang mereka lajukan sekedar melaksanakan doa bersama. "Kita yasinan saja, karna belum jelas juga mayat yang ada di Makassar, apapun hasil pemeriksaan kita ikhlaskan," ungkapnya.
Sebelumnya, kapal pengangkut TKI tenggelam di Tanjung Rhu Johor Bahru Malaysia pada 23 Januari. kapal tersebut berangkat dari Batam. Diduga kapal tersebut bermuatan 40 TKI yang akan diberangkatkan ke Malaysia. (m4/b)