Wabup Konsel Prihatin OTT Staf Dinas PK

KOLAKAPOS, Andoolo--Operasi Tangkap tangan (OTT) terhadap lima staf dinas PK merupakan tamparan bagi Pemkab Konsel. Sebab, sudah beberapa kali bupati Surunuddin maupun wakil bupati Arsalim mengingatkan kepada para PNS di Konsel untuk menjauhi pungli. Wakil bupati Arsalim menyatakan keprihatinannya. Ia mengatakan kelima staf yang terjaring OTT tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Pemkab Konsel menyerahkan kelanjutan kasusnya pada Polres Konsel. "Setiap saat kita sudah sering sampaikan agar tidak ada lagi pungutan seperti itu, namun ternyata masih juga dilakukan. Kita sangat sayangkan, hingga akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib," imbuhnya. Kelima staf dinas PK yang tertangkap OTT itu terdiri dari satu PNS dan empat Pegawai Tidak Tetap. Arsalim berharap agar seluruh PNS, tidak hanya di Konsel, tetapi di seluruh daerah bisa mengambil pelajaran dari hal tersebut. "Atas kejadian ini mudah-mudahan, bisa dijadikan pelajaran yang paling berharga dan menjadi efek jera bagi seluruh PNS Konsel, agar kedepan tidak terjadi lagi," harapnya. Jika dalam prosesnya nanti, kelima staf tersebut dinyatakan bersalah, Pemkab Konsel juga sudah menyiapkan kado pahit berupa sanksi kepada mereka. "Kita menunggu proses hukum yang inkrah. Baik itu pegawai yang honorer maupun yang sudah PNS, kan sudah ada aturan yang jelas (atas sanksinya, red)," tandasnya. (k5/b)