KOLAKAPOS, Kendari--Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahrir Tasruddin mengaku hilaf saat menampar seorang staf DPRD Sultra Alfian Syahputra di acara HUT Konawe beberapa waktu lalu.
Olehnya itu atas kejadian tersebut dirinya langsung meminta maaf kerumah orang tua Alfian pada Selasa (7/3) pagi.
"Saya sudah ketemu kepada semua keluarga besar, tadi pagi jam 7. saya memohon maaf kepada pihak keluarga besar pak Kasim Marewa (Ayah Alfian) yang selama ini merasa tersakiti, terhadap perilaku saya. Dan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Menurutnya kejadian tersebut sebuah kelalaian dirinya sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari kegilapan. Olehnya itu hal ini menjadi pembelajaran baginya.
"Kejadian kemarin itu, bahkan saya sudah di demo di DPR, sudah di Laporkan di BK, saya sadari semua itu, ini semua sebuah kelalaian. jangan dipandang saya ini sebagai segala-galanya, tapi saya juga manusia biasa, namanya kita manusia, memang saya sebenernya salah, saya tidak menemui lebih awal, saya tidak sanggka ini akan terjadi besar-besaran," sebutnya.
Ditambahkan selain memohon maaf kepada pihak keluarga Alfian, dirinya juga minta maaf kepada keluarga besarnya, sebab atas kelakuannya dirinya mendapat hujatan dari keluarga pribadinya sendiri.
"Keluarga saya juga bisa memberikan saya kelonggaran yang tidak menerima saya. iya sempat (Dihujat) tapi tidak ada masalah itu konsekuensi untuk saya," tandasnya.
Diinfokan sebelumnya Tahrir Tasruddin menampar stafnya saat upacara HUT Konawe dipicu rasa tidak terima untuk dipindahkan tempat duduknya. (k1/b/hen)
