Tim Peneliti Bulog Berkunjung Koltim
KOLAKAPOS, Tirawuta--Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kolaka Timur kembali kedatangan tamu dari Bulog pasca ada kesepakatan yang ditandai dengan penandatanganan pembangunan gudang penampungan di Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta yang ketika itu turut dihadiri oleh
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog RI, Imam Subowo dab Kepala sub Divre Unaaha Perum Bulog Sultra, La Haribun.
Kali ini, kedatangan tim peneliti utama bulog pusat bersama rombongan. Usai melihat langsung lokasi, akhirnya pembangunan gudang penyimpanan milik Bulog, sudah siap untuk dilakukan dalam waktu dekat.
Penilaian ini,disampaikan peneliti utama Bulog Pusat Hasbullah, saat bertandang di Kantor Bupati Koltim dan meninjau langsung lokasi pembangunan gudang tersebut, Kamis (9/3). Kujungannya ini, diterima Wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur dan Asisten III Pemkab Koltim Samsul Bahri Madjid.
"Kami kesini, untuk memastikan bagaimana proses hibah atau legalisasi lahan untuk pembangunan gudang ini. Dan ternyata, sudah tuntas jadi bulog tinggal membangun," jelasnya.
Menurut Hasbullah, persoalan legalisasi lahan merupakan faktor utama yang harus dikedepankan. Mengingat, setiap pergantian pucuk pimpinan berganti pula kebijakannya.
Menanggapi kunjungan ini, wakil bupati menyampaikan, tak ada lagi yang perlu diragukan untuk legalisasi lahan tersebut. Karena seluruh pihak termasuk legislitif sudah sepakat untuk pembangunan gudang bulog ini. Dimana, lahan yang diperuntukkan seluas tiga hektare dari dua hektare untuk pembangunan gudang, yang terletak di Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta.
Dalam kesempatan ini, Kadis Pertanian Koltim Lasky Paemba SP MSi, memaparkan, jika luas sawah eksisting di Koltim mencapai 14.300 hektare. Dengan rata-rata sekali panen per hektarenya mencapai 7 ton. (m2/ing)