300 Petani Kakao Terima Sertifikat Gratis
KOLAKAPOS, Kolaka--Sebanyak 300 petani kakao di kelurahan Lalombaa kecamatan Kolaka, mendapatkan sertifikat gratis. Hal itu berdasarkan hasil kerjsama dari Pemerintah Daerah Kolaka dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin mengatakan, kerjasama yang dilakukan Pemda Kolaka dengan BPN Kolaka merupakan bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat agar mereka memiliki hak atas tanah berupa sertifikat.
"Suatu kebanggaan bagi kami di Tabanan karena terus mendapat peningkatan bantuan sertifikat prona tiap tahunnya. Kami berharap sertifikat tersebut bisa menjadi hak atas tanah bagi warga kami di Kolaka khususnya di lalombaa," ujarnya usai enyerahan sertifikat tanah dilakukan di kampung coklat Lalombaa d yang si saksikan oleh Kepala Badan pertanahan Nasional Kabupaten Kolaka Agung Wibowo.
Dirinya juga berharap, agar program ini bisa dilaksanakan berkelanjutan sehingga tanah yang ada di kolaka bisa tetsetifikat baik itu perkebunan, tambak maupun perumahan harapan pemerintah yang mendapat bantuan sertifikat tanah gratis adala masyarakat kurang mampu sehingga tanah yang dia miliki kepastian hukum.
"Mudah-mudahan dengan program ini dapat menciptakan perbaikan sistem informasi serta kepastian hukum sebagai sarana pendukung dalam pengembangan ekonomi," imbuhnya.
Semantara itu Kepala dinas perkebunan dan Peternakan H. Muh. Bachrun Hanise mengatakan ucapan terimakasih kepada badan pertanahan dan pemerintah kolaka yang bisa membantu petani kakao di sekitar objek wisata agrobisnis kakao (kampung coklat), dengan bantuan 300 sertifikat gratis pastinya akan menambah nilai dari kebun kakao petani.
"Kalau dulu petani hanya bisa mengambil buah coklat ya, saat ini petani bisa mengambil modal dari perbankan, dengan memasukan sertifikat sebagai agunan di bank, "ujarnya. (hud)
