Nama Kapolres Konawe Dicatut Penipu

KOLAKAPOS, Unaaha--Waspada jika mendapat telepon dari seseorang yang mengaku ajudan Kapolres Konawe, AKBP.Jemi Junaidi. Bisa jadi telepon tersebut hanya modus penipuan yang mencatut nama ajudan dan Kapolres Konawe. Jemi Junaidi mengakui sendiri hal tersebut. Menurutnya, tiga petinggi perusahaan tambang di Konawe dan Konawe Utara mengaku menerima telepon dari seseorang yang menyebut dirinya ajudan Kapolres Konawe. Penelepon tersebut lalu meminta sejumlah uang kepada korbannya itu. "Sudah tiga orang direktur perusahaa tambang yang menelpon saya, katanya penipu itu mengaku ajudan saya dan mengatakan saya butuh bantuan (uang)," terang Jemi, kemarin (14/3). Untung saja permintaan tersebut tidak serta merta diiyakan para korban. Sebelum mentransfer sejumlah dana sesuai permintaan penipu tersebut, mereka menelepon angota Polres yang dikenalnya untuk mengkonfirmasi telepon itu. "Jadi mereka mengklarifikasi ke anggota Polres terlebih dahulu, untuk memastikan benar tidaknya permintaan itu," imbuhnya. Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Idham Syukri mengatakan pencatutan nama Kapolres Konawe kini sedang didalami. Polisi tengah menginvestigasi nomor telepon yang digunakan para pelaku. "Kami masih melakukan penyidikan dulu. Saat ini nomor telpon penipu yang mencatut nama Kapolres sudah kita kantongi dan melakukan pelacakan," ungkapnya. Polres Konawe terang Idham, telah meminta keterangan dari para pengusaha tambang yang menjadi target pelaku. "Kami minta masyarakat jangan mudah percaya jika ada yang mengatas namakan pejabat penegak hukum, karena hal ini merupakan modus yang sering dilakukan para penipu," terangnya. (m4/b)