Ciptakan Wirausahawan, Antam dan BLK Sultra Gelar Pelatihan Las

KOLAKAPOS, Kolaka--PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra, tak henti-hentinya membuat terobosan guna menekan angka pengangguran. Salah satu upayanya kali ini, yakni membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan. Bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Sultra, PT Antam UBPN Sultra menggelar pelatihan keterampilan las listrik angkatan I dan II tahun 2017. Kegiatan yang berlangsung selama 20 hari ini, secara resmi dibuka Selasa (25/5) di Rumah Belajar Masyarakat yang terletak di Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa. Vice President HC dan CSR, PT Antam UBPN Sultra, Hakim Nur Mampa mengatakan, pelatihan kejuruan las listrik bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kolaka, khusunya di Kecamatan Pomalaa. Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan dilaksanakan dua angkatan. Dimana masing-masing angkatan diikuti 16 peserta. "32 peserta itu merupakan perwakilan dari delapan desa dan empat kelurahan yang ada di Kecamatan Pomalaa," jelasnya. Ia berharap agar para peserta dapat mengikuti program pelatihan dengan baik. Sebab, dengan demikian maka para peserta dapat bisa mandiri, melamar kerja dan bekerja. "Para peserta nanti tidak hanya sekedar tahu las, tetapi juga seluruh aspek tentang las. Dan itulah kompetensi, karena dibekali dengan ilmu, skill, serta seorang manusia yang berkompeten itu juga bekerja dengan selalu memperhatikan aspek kemanusiaan, sama dengan memperhatikan dirinya sendiri dari sisi kesehatan. Kami berharap kerjasama ini bisa terus dikembangan, sehingga akan banyak tercipta wirausahawan dan bisa terserap didunia keja dari kegiatan-kegiatan seperti ini," bebernya yang diaminkan Asisten Manager External Relation Manager, Umar. Kepala Seksi Program dan Evaluasi BLK Sultra, Herman Bija, mengapresiasi pihak Antam yang telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengurangan pengangguran di Sultra. "Berdasarkan data BPS tahun 2016, Sultra merupakan peringkat ke tiga dengan jumlah pengangguran paling sedikit dengan presentase 2,72 persen. Kami berharap, dengan kegiatan CSR yang dilakukan Antam dapat menekan pengangguran dan kemiskinan," tuturnya. Sementara itu, mewakili Bupati Kolaka, Kepala Bappeda Kolaka Syamsul Kadar dalam sambutannya mengungkapkan, program pelatihan yang digelar oleh Antam dan BLK Sultra sejalan dengan program Pemkab Kolaka yaitu menciptakan seribu tenaga kerja. Olehnya itu, ia berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan tersebut dengan baik. Sehingga nantinya para peserta dapat bersaing di dunia kerja. "Sekarang sulit menghindari serbuan tenaga kerja asing. Jadi agar dapat bersaing, maka harus meningkatkan kemampuan atau keahlian. Kami juga berharap, para perserta nantinya tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja," imbuhnya. (cr1)