Harga Cabai Turun, Petani Resah
KOLAKAPOS, Kolaka--Masyarakat mulai lega dengan turunnya harga cabai. Tetapi para petani cabai mengeluh, karena dengan harga Rp15 ribu kilogran padahal harga awal cabai segar tembus Rp40 ribu perkilogramnya.
Menurut Purnom, salah seorang petani cabai di Toari saat ini hanya menjual cabainya dengan harga Rp15 ribu perkilogramnya. Sedangkan seminggu yang lalu harga cabai sempat mencapai Rp40 ribu perkilogramnya.
“dengan harga yang turun seperti inu petani merugi, jadi walau merugi kami tetap akan menjualnya” ujarnya dengan nada mengeluh.
Purnomo mengaku, dengan harga pupuk dan racun hama yang cukup tinggi, memang sangat menyulitkan petani kecil untuk berkebun cabai. Apalagi dengan resiko penyakit tanaman cabai yang sangat ganas.
“Saya berani berkebun cabai ini, karena ada bantuan modal dari saudara, kalau modal aemdiri saya tidak berani” ujarnya.
Diakuinnya , bahwa dia telah berulang-ulang kali berkebun cabai ini, namun selalu merugi. Hal tersebut disebabkan, karena hama tanaman cabai dan harga yang selalu anjlok.
“Mungkin inilah rezeki saya, dan Allah belum mengizinkan saya memiliki uang yang banyak,” katanya (hud).