Jayadin Dukung Taufiq Pimpin IMI Kolaka
KOLAKAPOS, Kolaka--Belakangan kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kolaka vakum. Untuk itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kolaka, Muhammad Jayadin, mendukung siapapun yang bakal memimpin organisasi otomotif tersebut, termasuk Muh. Taufiq Syarief, yang saat ini digadang-gadang bakal memimpin IMI Kolaka.
Calon koordinator wilayah (Korwil) IMI Kolaka, Muh. Taufiq Syarief menegaskan, ingin mengembalikan peningkatan prestasi olahraga otomotif di Kolaka, baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Dengan semangat kebersamaan, IMI Kolaka harus mengayomi dan bersinergi secara positif dengan seluruh stakeholders untuk mengembangkan otomotif di Kolaka," kata .
Jika diberi amanah menjadi Korwil IMI Kolaka, pria yang akrap disapa Opi ini berjanji akan melakukan modernisasi organisasi dengan menerapkan tata kelola yang terbuka dan aktif, dengan melibatkan seluruh klub dan pelaku otomotif.
Opi menginginkan IMI Kolaka benar-benar menjadi pengayom bagi seluruh pelaku otomotif di Kolaka, dengan memberikan fasilitas dan pembinaan yang layak dan adil, serta mewujudkan pembangunan infrastruktur dan penyelenggaraan event yang merata dan berkelanjutan.
Melalui IMI, Ia berharap dunia olahraga otomotif Kolaka ke depan dapat berkembang pesat dan lebih berprestasi.
"Tentunya kami akan meningkatkan kerjasama yang sinergis dengan lembaga pemerintahan, swasta dan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai profesionalitas, kekeluargaan dan gotong royong," terangnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kolaka, Muhammad Jayadin mengatakan, dengan kosongnya kepengurusan IMI Kolaka saat ini, diharuskan pemilihan ketua baru sebagai pelanjut roda organisasi. "Teman-teman pengurus yang lama tidak mau lagi melanjutkan roda organisasi ini, sehingga menjelang perayaan Porprov harus ada persiapan. Olehnya itu, kita minta segera dibentuk kepengurusan IMI Kolaka, siapapun itu (termasuk Muh. Taufiq Syarief, red) yang mau menjalankan roda organisasi," ungkapnya yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (2/5).
Hanya saja kata dia, pengurus baru IMI Kolaka harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap olahraga otomotif. "Karena kalau tidak ada kepedulian, biar kita punya kemampuan besar, maka organisasi tidak jalan. Kalau kepengurusan sudah ada, maka kita bisa bergerak membuat kegiatan, semoga kepengurusan IMI Kolaka bisa terbentuk segera, sehingga kita bisa membuat rencana kerja, kalau kita bisa membuat kegiatan sekelas nasional, kenapa tidak? Daerah lain saja bisa, kenapa kita di kabupaten Kolaka tidak bisa? Jadi harapan saya seperti itu," tegas wakil bupati Kolaka ini.
Tak tanggung-tanggung, pihaknya sudah merencanakan adanya pembangunan sirkuit di Kolaka.
"Mengenai sirkuit di Kolaka, saya sudah lama berdiskusi dengan teman-teman yang punya kepedulian terhadap olahraga ini. Ada lahan Pemda, yang terletak di desa Tikonu, mungkin beberapa hektar bisa kita gunakan untuk membuat sirkuit, bahkan kita sudah buat gambarnya, desainnya bahkan standar internasional, tinggal pelaksanaannya. Semoga dengan adanya kepengurusan yang baru, bekerja sama dengan teman-teman yang punya kepedulian dan kemampuan, kita buat sirkuitnya. Dengan adanya arena motor di Kolaka, bakat anak-anak kita bisa tersalurkan, saya kira masyarakat akan memberikan dukungan yang positif jika ada arena motor di Kolaka. Itu yang sementara kita pikirkan sampai sekarang. Apalagi keberadaan sirkuit dapat mengurangi beban polisi, terutama dalam memberantas balap liar," bebernya.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh pengurus baru IMI Kolaka lanjutnya, dengan melakukan konsolidasi internal organisasi, mengundang klub motor yang ada di Kolaka, kemudian menyusun rencana kerja, minimal rencana kerja jangka pendek untuk menghadapi Porprov. (cr1)