Pendidikan Tanggung Jawab Bersama

KOLAKAPOS, Kolaka--Pemerintah Daerah Kolaka memperingati Hari pendidikan Nasional jatuh pada tanggal 2 Mei, menggelar upacara. Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Sal Amansyah kepada Kolaka Pos mengatakan inti dari pelaksaan hari pendidikan Nasional adalah penegasan ulang sebagai tanggung jawab semua komponen. "Pendidikan itu adalah tanggung jawab komponen masyarakat , selain pemerintah, korporasi masuk dalam dunia pendidikan untuk mengambil peran dalam rangka pengebangan sumber daya manusia. Sehingga suatu saat nanti tercipta anak bangsa terutama di kolaka yang kuat dan tangguh yang mampu beradap tasi dengan lingkungan yang semakin maju,"tambahnya Kondisi sekolah di Kolama jika dilihat dari potret utuh kolaka, umumnya rasio siswa dengan Ruang Kelas Belajar sudah bagus. Namuan memang ada sekolah tertentu yang perlu di intervesi tetapi jauh lebih penting yang perlu di siapkan adalah bagaima setelah fisik baik maka memperbaiki kwalitas yang penting. "Mulai proses belajar mengajar, gurunya, laboratorium, perpustakaan . Kalau RKB sudah bagus saat ini kolaka juga masih mendapat kegiatan pembangunan fisik," katanya Kalau tahun 2017 melalui aplikasi Takola untuk sekolaka SMP rmndapatkan Rp6,4 miliar . Untuk memperbaiki seauatu yang harus di intervensi . "Sekolah yang sudah berumur diatas 10 tahun yang perlu pembenahan maka kaminakan benahi," katanya Kalau memerataan guru memang sampai saat ini kurang yaitu guru PNS namuan dinsisi lain , guru SD Kolaka kelebihan 200 orang , untuk saat ini 1500 guru SD dari 182 sekolah karena banyaknyanguru honorer. "Pekerjaan berat adalah pendistribusian guru dan nanti kita akan atur, karena pendistribusian tidak mudah, masalah suami, anak dan lainya. Olehnya itu kami melakukan pendekatan geografis di mana guru dari daerah tersebut maka akan di kembalikan di daerah asalnya. Dalam rangka Hardiknas kami mergarao agar guru di kolaka berkwalitas dan bisa menghasilkan siswa yang berkwalitas juga,amAmansyah.(hud)