Bendahara Desa Keluhkan Aplikasi Siskeudes

KOLAKAPOS, Kolaka--Penggunaan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang dianjurkan untuk pemerintah desa dalam menyusun APBDes mulai diterapkan di sejumlah daerah. Seperti halnya di Kolaka. Sayangnya, dalam penerapan Aplikasi Siskuedes banyak dikeluhkan aparat desa. "Siskeudes ini sebenarnya bagus, karena mempermudah kami bendahara desa untuk menyusun anggaran. Tapi, kami belum pernah diberi pelatihan terkait aplikasi itu. Sehingga kami bingung cara menggunakannya. Padahal kami sudah dituntut untuk menyusun anggaran melalui aplikasi Siskeudes," keluh salah seorang Bendahara Desa yang namanya enggan dikorankan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi di Bidang Usaha Ekonomi Menengah dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM dan Pemdes) Kolaka, Pawotongi mengatakan, bahwa pihaknya belum menggelar pelatihan penggunaan aplikasi Siskeudes. Tetapi, kata dia pihaknya telah menyediakan tenaga pendamping yang dapat membimbing para bendahara desa untuk melakukan penginputan anggaran. "Memang kami belum gelar pelatihan. Tapi kan kalau bendahara desa tidak tahu, dia bisa ke kantor melakukan konsultasi dengan tenaga pendamping yang siap membimbing," ujarnya. Aswik mengimbau kepada para bendahara agar rutin melakukan penginputan setiap kali pencairan anggaran. "Jangan nanti mau pencarian baru lakukan penginputan. Kalau seperti itu, tentu bendahara akan merasa rumit karena banyak yang harus diinput," katanya. (Hud)