Tertibkan Tambang Liar di Sulsel, Daerah Diminta Dukung Dinas ESDM
KOLAKA POS, Makassar -- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mendukung penuh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel membentuk tim terpadu untuk menertibkan ribuan tambang liar di wilayah Sulsel. Syahrul meminta Kepala Daerah (Kada) kabupaten/kota juga mendukung dan memberikan ruang tim terpadu bekerja.
“Saya kira bagus membentuk tim, karena tidak mengabaikan kepentingan atau kewenangan yang ada di bupati. Intinya kita harus jaga kelestarian yang ada dan jangan ada pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan dari tambang yang ada,” kata Syahrul, Selasa (16/5).
Menurutnya, tambang sangat penting, tapi tidak wajib. Yang lebih penting adalah menjaga kelestarian lingkungan sehingga air tetap tersedia. Menurutnya, air adalah kekuatan pertanian. Dimana ada air, juga akan ada tanaman.
“Saya berharap bupati ikut menjaga ini semua, jika salah satu camat yang beri ruang, tidak boleh ada main-main,” tegas Syahrul.
Sebelumnya, Sekretaris ESDM Sulsel, Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya mencatat ada ribuan tambang ilegal beroperasi di seluruh Sulsel. Hampir di seluruh kabupaten/kota di Provinsi ini ada tambang ilegal sehingga butuh penanganan serius. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan membentuk tim terpadu melibatkan kepolisian dan Satpol PP untuk memberantas tambang ilegal.
“Kita rencana membuat tim terpadu akan berkoordinasi dengan polisi, serta penegak perda yakni Satpol PP dan seluruh kabupaten/kota untuk memberantas tambang liar itu. Minggu ini kami akan undang rapat untuk membicarakan persoalan ini,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah bersurat ke pemerintah kabupaten/kota terkait rencana itu. “Sebagian sudah merespon. Jadi tinggal aksi,” jelas Syamsul.
Selain itu, pihaknya juga akan tegas dalam menerapkan aturan operasional tambang. Hanya yang betul-betul punya ijin lengkap yang bisa melakukan aktifitas, terutama yang menyangkut tambang galian C. (fajar)