BKD Tunggu Pemerintah Pusat–Sulsel Krisis Polisi Hutan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Provinsi Sulsel ternyata masih sangat krisis personel Polisi Hutan (Polhut). Pasalnya, dari total 1,8 juta hektare hutan di Sulsel, polisi hutan hanya sebanyak dua ratus orang lebih. Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, M Tamzil mengatakan, jika dilihat luas hutan di Sulsel, idealnya polisi hutan sebanyak 1.800 orang. Menurut Tamzil, kekurangan personel tersebut disebabkan belum adanya permintaan formasi kebutuhan pegawai. “Luas hutan 1,8 juta hektar di Sulsel, jadi kalau satu Polhut mengawasi harusnya 1.800 orang Polhut. Sekarang hanya 2 ratus lebih. Dan belum ada permintaan formasi kebutuhan pegawai dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel,” ungkapnya, Rabu (17/5). Tamzil menambahkan, persyaratan pendidikan untuk mendapat jabatan Polhut minimal lulusan jurusan kehutanan. Namun, tetap tergantung dari aturan yang dikeluarkan pemprov. Sementara itu, Kepala BKD Sulsel, Ashar Fashari Radjamilo menuturkan, saat ini belum ada penyampaian dari pemerintah pusat terkait kebutuhan pegawai khususnya Polhut. “Belum ada penyampaian dari pusat, kalau ada pasti kita akan buka. Memang kebutuhan Polhut sangat mendesak,” ucapnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menegaskan, personel Polhut sudah sangat minim, karena itu, Agus dirinya terus mendorong instansi terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut. “Sebelumnya saya minta kepada instansi pemerintahan terkait, khususnya BKD untuk segera berkoordinasi dengan pusat terkait hal itu, perlindungan hutan sangat dibutuhkan agar meminimalisir kerusakan hutan dan penebagan liar,” pungkasnya. (fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version