Krisis Air Bersih Melanda Lima Kecamatan
KOLAKAPOS, Makassar--Krisis air bersih kembali terjadi di Kota Makassar. Kali ini krisis air bersih melanda lima kecamatan, bahkan dampaknya akan dirasakan warga saat memasuki Bulan Suci Ramadan pekan depan.
Lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu adalah Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Manggala, Biringkanayya dan Tamalanrea.
Hal tersebut terungkap pada saat kegiatan Coffee Morning yang digelar Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Makassar di salah satu cafe di Jalan Arief Rate, Rabu (17/5).
Direktur Keuangan PDAM Kota Makassar, Hj Kartia Bado menyebutkan, PDAM terus berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan krisis air bersih di daerah pinggiran kota. Salah satunya, dengan melakukan perbaikan pipa yang belum tuntas hingga memasuki Bulan Ramadan. Apalagi, kata Kartia, produksi air PDAM sangat tergantung dari suplai air dari muara yang menjadi sumber produksi air bersih PDAM Kota Makassar.
“Biasanya kalau kemarau air di sungai surut dan secara otomatis produksi air bersih ikut krisis. Untuk wilayah pinggir kota kemungkinan besar krisis air bersih masih dirasakan hingga Ramadan ini. Jadi kami harap seluruh masyarakat dapat mengubah pola pemakaian air bersih,” katanya.
Untuk itu, kata Kartia, warga jangan cemas atau khawatir. Sebab PDAM tetap memberikan pelayanan dengan menyediakan mobil tangki yang akan suplai air bersih ke masyarakat. Mobil tangki air bersih sudah ada dimasing-masing unit PDAM Makassar. “Kami harap dengan adanya mobil tangki masyarakat tetap mendapat air bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PDAM Kota Makassar Muh Idris mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan air bersih saat Ramadan dan memasuki musim kemarau, PDAM Kota Makassar menyiapkan 13 unit mobil tangki dengan kapasitas 3.000-6.000 liter.
Mobil tangki air bersih yang disediakan PDAM Kota Makassar sebagai bentuk pelayanan langsung yang diberikan PDAM Kota Makassar kepada masyarakat. Pelayanan mobil tangki air bersih yang disediakan PDAM Kota Makassar secara gratis. “ Kita siapkan layanan selama 24 jam dan itu gratis. Jadi kalau membutuhkan air bersih masyarakat dapat datang langsung di kantor PDAM Makassar,” kata Idris.
Dia menambahkan PDAM Kota Makassar mempersiapkan posko kemarau di Jalan Ratulangi dan melakukan pengambilan sumber air baku dialihkan ke sungai Moncongloe.
Sebelumnya, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) segera mengoperasikan mobil tangki ke daerah pesisir.
Hal ini guna mengantisipasi kelangkaan air, hingga pembangunan jaringan pipa rampung. Terlebih lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadan yang membutuhkan banyak suplai air bersih.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengungkapkan, mobil tangki memang disiapkan untuk keadaan darurat dan bukan hanya pada saat musim kemarau.
“PDAM harus siap melakukan langkah antisipasi di wilayah tertentu yang ternyata kesulitan air bersih, seperti masyarakat di daerah pesisir misalnya harus diberikan solusi. Tidak ada salahnya PDAM secara rutin menyalurkan air ke daerah sana hingga pemasangan pipa rampung,” ungkapnya di DPRD Kota Makassar.(fajar)