Rekanan Protes Hasil Tender ULP
KOLAKAPOS, Barru--Sejumlah rekanan mengajukan protes kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Barru karena dinilai meloloskan sejumlah rekanan yang berdasarkan nomor urut hasil tender berada pada urutan nomor buntut. Sebagian rekanan mengklaim sudah mengajukan somasi ke ULP dan menyurat ke DPRD Barru.
Hal ini dikemukakan ABD Samid. Salah seorang perwakilan rekanan yang mengajukan protes ke ULP dan menyurat ke dewan. Bukan soal siapa sebagai sebagai pemenang.
“Tapi yang kami protes langkah yang diambil ULP dengan meloloskan sejumlah rekanan yang tidak seharusnya, karena secara urutan, ada yang berada pada nomor urut 13, justru menggeser nomor urut awal sebagai pemenang,” kata Samid dengan nada tinggi.
Ketua LSM HIB ini juga mengaku kecewa ke pihak ULP, kenapa pengumuman hasil tender tidak dicantumkan pada pengumuman LPSE. Panitia tender ULP justru mengirimkan pemenang tender melalui email.
“Cara-cara yang dilakukan pihak ULP ini justru sarat dengan pelanggaran dan penuh permainan,” terangnya lagi.
Asisten II Pemkab Barru yang juga merangkap sebagai Kepala ULP, Usman Arsyad yang berusaha dihubungi tidak berhasil. Ponselnya yang beberapa kali dihubungi bernada sibuk. Bahkan pesan singkaat pun yang dikirim juga tidak dibalas. (fajar)