Setahun, Pemprov Habiskan Rp3,3 M untuk Listrik
KOLAKAPOS, Makassar--Pemprov Sulsel menghabiskan sekitar Rp3,3 miliar setiap tahun untuk kebutuhan listrik.
Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sulsel, Malik Faisal mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk membayar tagihan listrik bisa mencapai Rp3 miliar lebih dalam setahun.
Dia menjelaskan, sesuai tugas dan tanggung jawab, Biro Umum yang melakukan pembayaran rekening listrik bagi sejumlah aset Pemprov Sulsel. Mulai rumah jabatan gubernur, wakil gubernur, dan sekretaris provinsi, listrik di lingkup kantor gubernur hingga beberapa aset di luar kantor gubernur seperti beberapa gedung diantaranya Dekranasda, wisma pemprov yang ada di kabupaten/kota seperti Mess Malino.
“Jadi setiap tahun ini, miliaran uang dialokasikan untuk pembayaran rekening listrik.Tahun ini kita siapkan Rp3 miliar lebih, ” ungkapnya.
Dia melanjutkan, khusus untuk rumah jabatan saja, pemprov menyiapkan anggaran Rp40 juta hingga Rp45 juta per bulan.
“Tapi itu tergantung kalau banyak acara, besar juga tagihan listriknya, ” jelas Malik.
Dia melanjutkan, kenaikan listrik yang dilakukan PLN juga membuatnya was-was karena bukan tidak mungkin tagihan listrik membengkak.
Apalagi setelah difungsikannya Baruga Karaeng Pattingalloang. Dimana kapasitas listrik yang dibutuhkan lebih besar dibanding dengan kapasitas terpasang di Baruga Sangiaseri yang saat ini sudah tidak difungsikan lagi.
Menurutnya, selisih daya cukup besar. Baruga Sangiaseri menggunakan kapasitas listrik 66 ribu Kwh sementara Baruga Karaeng Pattingalloang menggunakan kapasitas listrik 90 ribu Kwh.
“Itu harus kita pikirkan lagi. Sehingga diputuskan nanti di APBD Perubahan baru akan dianggarkan, atau di APBD Pokok 2018,” jelas Malik. (fajar)