Empat Perempuan Diduga Menjambret di Acara Wisuda

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Serang--Petugas keamanan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) menangkap empat perempuan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Sabtu (20/5). Empat perempuan itu dituduh telah berkomplot menjambret salah seorang tamu undangan acara wisuda mahasiswa UIN SMHB. Kecurigaan terhadap empat perempuan itu bermula saat korban bernama Anah menghadiri acara wisuda salah seorang anaknya. Saat akan keluar dari areal acara wisuda sekira pukul 13.00 WIB, Anah dipepet empat orang perempuan. Empat perempuan itu berhasil mengelabui korban. Tanpa sadar, gelang emas seberat 50 gram di tangan kiri Anah telah raib. Gerak-gerik keempat pelaku, diam-diam diperhatikan suami dan anak korban. Saat korban sadar, gelang emasnya hilang, anak korban mengikuti empat perempuan itu hingga depan kampus. “Dia (pelaku-red) ngedorongnya begini, saling berhadapan dengan ibu saya, yang lainnya ada di belakang sama samping ibu saya, kayanya mereka mengikuti ibu saya," kata Muhyi Umam, salah seorang anak korban. Muhyi menemui petugas keamanan kampus. Dia meminta petugas membantunya menghentikan empat perempuan tersebut yang pergi meninggalkan kampus. Empat perempuan itu berhasil dicegah saat akan menaiki angkutan umum. Saat didekati, salah seorang perempuan terlihat membuang satu unit ponsel ke selokan di depan kampus. Keempat perempuan itu dibawa ke pos keamanan di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Serang. Seorang polisi yang sedang bertugas mengatur lalulintas diminta membantu mengamankan. Saat digeledah, petugas tidak menemukan gelas emas milik korban. "Saya tanya, ini hp (ponsel yang dibuang di selokan-red) siapa? Enggak ada yang ngaku,” kata petugas keamanan UIN SMH Banten, Andri Suhandri. Dari tangan keempat perempuan itu didapati kartu identitas. Empat perempuan itu berinisial KI (52), asal Bululawang, Jawa Timur. Lalu, SI (44) asal Bekasi Timur, SM (61), asal Bekasi Selatan, dan SS asal (58) asal Jakarta Timur. “Sebenarnya ada lima orang. Satunya udah ilang, kemungkinan dia yang bawa gelang ibu,” kata Muhyi. Peristiwa itu sempat menarik perhatian warga. Beberapa orang sengaja datang melihat empat perempuan tersebut. Tak lama, anggota Polsek Serang membawa keempatnya di Mapolsek Serang. “Masih diinterograsi oleh anggota. Belum bisa simpulkan apakah pelaku atau bukan, nanti saya kabarin lagi ya,” kata Kanitreskrim Polsek Serang Inspektur Polisi Dua (Ipda) Juwandi. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version