Kekerasan Dalam Cinta, Jadi Perhatian Tim P2TP2A Makassar

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Tim reaksi cepat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, dalam mengemban tugas tak mengenal waktu libur. Tim reaksi cepat P2TP2A binaan Dinas PPPA kota Makassar gencar menangani berbagai problem Kaitan dengan kekerasan dan seksual. Koordinator tim reaksi cepat P2TP2A kita Makassar, Naris, mengatakan salah satu kasus dari sekian banyak yang ditangani adalah perihal kekerasan dalam cinta (KDC). Hal ini merupakan fenomena klasik yang dialami kaum muda khusus pelajar yang terkandung asmara hingga berujung pada pergaulan bebas. Ia mencontohkan, kasus yang ditangani saat ini yang dialami oleh salah seorang siswa sebut saja (Bunga) nama samaran yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan di Makassar, mengalami kekerasan dalam cinta sehingga berujung malu (hamil). “Yang kami tangani saat ini juga, kekerasan dalam cinta. Akibat cinta anak muda melakukan hal negetif sehingga siswi yang hamil tidak ada yang bertanggungjawab, ini terjadi di salah satu sekolah di Makassar,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar, yang kini dinahkodai oleh Tenri Pamanto menuturkan, kasus pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga direposisi cepat oleh P2TP2A kota Makassar. Pihaknya, menurunkan tim untuk menangani masalah ini, setelah mendapat laporan. “P2TP2A merespons untuk memfasilitasi penanganan,” singkatnya. (fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version