ARF Daftar ke Demokrat

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Salah satu Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman Farisi (ARF) resmi mendaftar di Partai Demokrat sebagai bakal calon 01 Sultra. "Hari ini kami resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal Calon 01 Sultra, bukan 02," kata Rahman, saat diwawancara media di Kantor Demokrat, Jalan J. Wayong Baypas. Senin (22/5). Kata dia, selain mengikuti mekanisme penjaringan partai, pendaftaran ini juga sebagai bukti bahwa dirinya siap bertarung di kontenstasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018 mendatang. Tentunya hal ini akan menambah keyakinan publik yang selama ini mempertanyakan keseriusannya untuk maju bertarung dengan sejumlah nama lainnya yang sudah ramai bermunculan. "Saya kira masyarakat tidak akan lagi ragu setelah saya resmi mengambil formulir pendaftaran di Demokrat, khususnya para sahabat di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Kita tinggal tunggu saja tahapan berikutnya siapa yang bakal diusung oleh Demokrat. Yang pasti saya akan terus mengikutu mekanisme partai," ujar dosen Universitas Hasanuddin ini. Rahman Farisi, yang didampingi oleh beberapa Sahabat dan Juru bicara ARF, Sahrul. S.Sos dan diterima oleh Ketua Panitia Penjaringan Partai Demokrat, S.Budhi Prasodjo, Sekretaris Panitia IR. Irwansyah, Mba, MM, Anggota DPRD Sultra Taufan Alam dan pengurus Partai Demokrat. Setelah mengisi formulir pendaftaran, Langsung diminta untuk mengurai secara singkat visi misinya oleh Budhi Prasodjo. Dia menjelaskan bahwa Sultra harus didorong menjadi salah satu provinsi yang terdepan di kawasan timur Indonesia. "Caranya kita harus menjadikan Sultra sebagai pusat industri perikanan. Selain itu, kita juga harus fokus mengurusi sektor pertanian dan perikan serta kelompok usaha menegah. Inilah sebenarnya salah satu makna Sultra bergerak dua kali lebih cepat," tandasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan Partai Demokrat Sultra S. Budhi Prasodjo mengatakan, proses pendaftaran dibuka sejak tanggal 19 Mei sampai 31 Mei mendatang. Dimana proses pendaftaran ini sebagai awal tahapan yang dilakukan oleh partai hingga pada proses penetapan nantinya. "Masih ada proses selanjutnya dinataranya tahapan debat dan survey bakal calon yang mendaftar di Demokrat," kata Budhi. Sebagai gambaran, Budhi menjelaskan proses debat akan dilaksanakan di empat zona yakni Kota Kendari, Muna, Bau-Bau dan Kolaka. Tahapan debat ini juga, menjadi salah satu poin penting penilaian terhadap semua bakal calon yang mendaftar di Demokrat. "Sebab, melalui proses debat tersebut masyarakat akan menilai siapa diantara para bakal calon yang layak atau tidak layak sebagai Gunernur Sulawesi Tenggara pengganti Nur Alam," Sebutnya. Ditambahkan olehnya, agar kepada para bakal calon untuk mengembalikan formulir pendafataran sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan oleh panitia yakni tanggal 2 Juni sampai 14 Juni 2017. "Jujur saja, kami sebagai panitia sangat mengapresiasi pak Rahman yang datang langsung mengambil formulir pendaftaran di Demokrat, yang lain pake kuasa saja. Saat ini sudah ada 7 bakal calon yang mendaftar," tandasnya (k1/b/hen)
  • Bagikan