Dermaga Waara akan Diaktifkan Kembali
KOLAKAPOS, Kendarai--Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, akan aktifkan kembali Dermaga Waara, Kabupaten Buton Tengah pada awal Juni mendatang. Dermaga sebelumnya terbengkalai sejak puluhan tahun silam, dikarenakan tidak ada biaya perawatan khusus yang semestinya didapatkan per tahunnya.
"Kebetulan sudah jatuh, makanya saya ajukan ke DPRD Provinsi, Alhamdulillah disetujui untuk biaya pemeliharaanya," Kata Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina, di Kendari, Sabtu (27/5/2017).
Dermaga Waara merupakan salah satu sumber besar pendapatan asli daerah di kabupaten tersebut. Menurut Hado Hasina, terhitung senilai Rp 1,5 miliar per tahun PAD yang bisa dihasilkan dari operasi dermaga ini.
"Kalau tidak difungsikan, kita akan kehilangan PAD sebesar itu. Kita hanya pelihara Rp 500 juta kita dapat Rp 1,5 miliar, hitung-hitungannya memang harus didorong oleh semua pihak," ujarnya.
Aset Pemprov Sultra itu, dibangun oleh kementerian. Usai pembangunannya diserahkan ke pemda setempat guna pengelolaan dan pemeliharaannya.
Hado Hasina menjelaskan, Sultra memiliki 14 pelabuhan angkutan Feri beroperasi dan menghasilkan PAD. Kedepan bakal ada penambahan dermaga, seperti Pure-Raha, Kabaena-Kasipute dan Waara-Kendari yang semuanya tengah dalam pengerjaan, terkecuali Kendari.
"Pemeliharaan atau penggantian sebenarnya Rp 9 miliar, tapi yang sudah disetujui sebesar Rp 2,5 miliar yang juga digunakan untuk biaya pelengsengan, selain perawatan," jelasnya. (p2/hen)