Gas Elpiji 3 Kg Langka di Takalar

  • Bagikan
Polisi berpakaian preman memeriksa tabung gas palsu saat penggrebekan di Desa Mejasem, Tegal, Jateng, Selasa (11/11). Dalam kasus itu polisi berhasil mengamankan 800 tabung elpiji 3 kg palsu dan menangkap dua tersangka pelakunya. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ed/Spt/14
KOLAKAPOS, Takalar--Memasuki hari ketiga bulan ramadhan, gas elpiji 3 kg sulit ditemukan di Kabupaten Takalar. Daeng Lebong warga Kecamatan Mangarabombang mengatakan, sejak bulan ramadhan, gas sulit ditemukan. Kalaupun ada harganya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung. Hal yang mengherankan, karena sebelumnya tak pernah seperti itu. Sama halnya yang dialami dg.Lira warga Kecamatan ballo, dirinya sudah mencari gas elpiji selama dua hari. “Saya sudah dua hari cari gas elpiji 3 Kg tapi sampai hari saya belum dapat, ada saya dapat dikalampa tapi harganya Rp.25 ribu per tabung,” keluh Dg.lira. Menanggapi keresahan tersebut, Anggota DPRD Takalar, Makmur Mustakim mengatakan, seharusnya kelangkaan gas tak perlu terjadi. Pertimbangannya, di daerah lain tak mengeluhkan kelangkaan gas itu. Untuk mencari solusi terbaik, legislator segera bentuk tim evaluasi dan monitorin yang melibatkan bagian ekonomi Polres Takalar, dan akan melakukan operasi di tiap pangkalan, agen dan SPBU akan dilakukan. Tujuannya agar harga dapat stabil. ”Pembentukan tim terpadu tersebut, wujud tanggung jawab kita sebagai pelayan dan mengawasi kelangkaan tersebut, ” jelasnya. (fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version